GridOTO - PT Benelli Motor Indonesia (BMI) kembali berpartisipasi dalam pameran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023 dengan meluncurkan beberapa produk terbaru dari merek Keeway.
Salah satu yang paling bikin heboh adalah Keeway Benda V252C. Tampilannya mirip Harley-Davidson Sportster yang diperkecil dimensinya.
Sesuai namanya, motor ini menggendong mesin berkonfigurasi V-twin, berkapasitas 250 cc dua silinder beraliran cruiser.
Pakai ukuran piston 53,5 mm dan langkah piston 55,4 mm, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 24,7 dk (19 KW) @9.000 rpm.
Sedang torsi maksimalnya mencapai 25 Nm @5.500 rpm yang disalurkan ke roda belakang melalui belt.
Kopling Keeway Benda V252C mengadopsi assist dan slipper clutch. Menariknya motor ini dibekali dengan traction control system untuk meminimalisir selip di roda belakang.
Suspensi depan pakai upside down dengan travel 115 mm, sedangkan belakang dual shock berjarak main 46 mm.
Baca Juga: Skutik Hingga Cruiser, Keeway Luncurkan Tiga Motor Sekaligus di Jakarta Fair 2023
Untuk pengereman, depan dan belakang menggunakan cakram, dengan kaliper model radial di depan.
Lingkar roda yang digunakan belang antara depan dan belakang. Depan pakai pelek 16 inci yang dibalut ban berukuran 110/70-16, sementara pelek belakang 15 inci menggunakan ban 160/60-15.
Panel instrumen digital berlatar biru menyajikan informasi fungsional seputar motor
Seluruh sistem penerangan Benda V252C menggunakan LED yang hemat energi, sekaligus membuat tampangnya terlihat lebih modern.
Soal harga, Keeway Benda V252C dibanderol Rp 73,8 juta OTR Jakarta. Ditawarkan dalam dua warna, Black-Yellow dan Pearl White.
Selama pameran JFK 2023 berlangsung, terdapat diskon sebesar Rp 1,5 juta, sehingga harganya menjadi Rp 72,3 juta.
"Kita targetkan selama pameran ini terjual sebanyak 200 unit. Pengiriman ke konsumen akan dilakukan di bulan 9 (September)," ujar Steven Kentjana Putra, CEO PT BMI.
Sementara itu secara nasional, Keeway Benda V252C akan tersedia mulai September mendatang di jaringan dealer Keeway.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR