GridOto.com - Sang juara bertahan, Pecco Bagnaia, punya tato sebagai tanda cinta kepada MotoGP Belanda.
Tato tersebut digambar pada lengan kanan atas Pecco Bagnaia, menunjukkan layout Sirkuit Assen venue MotoGP Belanda beserta titik koordinatnya.
Apa sih yang membuat Pecco Bagnaia sampai hati membuat tato layout Sirkuit Assen di lengan kanannya?
Pembalap tim Ducati Lenovo ini memang punya sejarah dan memori manis di trek sepanjang 4,545 km tersebut.
Kemenangan pertama murid Valentino Rossi ini di Grand Prix diukir di Sirkuit Assen 2016 silam, saat balapan di kelas Moto3.
Kala itu Bagnaia membela tim Aspar (Pull & Bear Aspar Mahindra Team) yang namanya sempat berganti menjadi tim Angel Nieto.
Raihan tersebut bisa dikatakan sangat mengejutkan, karena mereka termasuk tim menengah ke bawah dan tidak menjadi unggulan.
Musim itu pembalap Italia ini juga mencetak kemenangan lain di Malaysia, hingga mengakhiri kejuaraan di peringkat empat klasemen Moto3 2016.
Prestasi di musim tersebut semakin spesial karena juara MotoGP 2022 ini mendapat hadiah spesial dari bos tim Aspar, Gino Borsoi.
Baca Juga: Ending Kontroversial Potong Jalur di MotoGP Belanda, Kok Valentino Rossi Lolos dari Penalti?
Ia menang taruhan sehingga Gino Borsoi memberikan kesempatan tes motor Desmosedici GP14 kepada Bagnaia.
Kebetulan saat itu tim Aspar masih balapan di kelas premier MotoGP bersama Yonny Hernandez dan Eugene Laverty.
Kesempatan tes motor Ducati tersebut menjadi salah satu batu loncatan Pecco Bagnaia hingga bisa sesukses sekarang sebagai juara MotoGP.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Twitter.com/MotoGP,MotoGP.com |
KOMENTAR