GridOto.com - Saat motor MotoGP mengalami crash, komponen bodi khususnya fairing menjadi komponen yang paling rentan rusak.
Dari mulai kecelakaan ringan hingga berat, fairing motor MotoGP hampir pasti mengalami kerusakan dan akan diganti sebelum motor dipacu kembali.
Kejadian itu menimbulkan pertanyaan menarik, sebenarnya berapa sih stok fairing yang dibawa tiap tim balap MotoGP pada setiap Grand Prix?
Apalagi di paruh awal MotoGP 2023 ini, banyak sekali kejadian crash parah hingga membuat motor rusak parah.
Simon Crafar, komentator TV MotoGP, memberikan jawabannya langsung soal pertanyaan tersebut.
"Aku tanya Mats Melander, orang yang bertanggung jawab soal komponen motor di tim RNF. Ia juga bekerja bersamaku saat aku balapan di Red Bull Yamaha WCM dua dekade silam," cuit Crafar pada akun Twitter-nya.
"Mereka (tim) biasanya membawa 12 hingga 16 set fairing lengkap," jelas pria yang pernah balapan di MotoGP pada periode 1990-an ini.
Jumlah tersebut sudah termasuk empat set fairing yang sejak awal terpasang di empat motor untuk dua pembalap di sebuah tim.
Fairing cadangan yang disiapkan biasanya sudah cukup untuk masing-masing tim, jika kebetulan pembalapnya sedang apes dan mengalami banyak crash sepanjang akhir pekan.
Baca Juga: Hari Ini Alvaro Bautista Nyobain Ducati Desmosedici GP23, Keren Banget Nih
Contohnya saja Marc Marquez yang crash hingga lima kali di MotoGP Jerman 2023 akhir pekan lalu.
Misalkan saja rekan setimnya juga crash dalam jumlah yang sama, berarti 12 pasang fairing yang disiapkan seharusnya sudah cukup.
Itu sudah dianggap angka crash yang sangat tinggi untuk ukuran sebuah tim dalam sebuah Grand Prix.
Berdasarkan data musim 2022 lalu yang diikuti 24 pembalap dari 12 tim, rata-rata hanya terjadi 16,7 kali crash dalam satu akhir pekan balap MotoGP.
Jadi di setiap serinya, belum tentu semua pembalap akan mengalami crash dan harus mengganti fairing motornya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Twitter.com/simoncrafar |
KOMENTAR