GridOto.com - Perawatan berkala pada mobil transmisi matik adalah dengan kuras oli transmisi.
Seberapa sering oli transmisi matik mobil perlu dikuras? Ini jawabannya.
Dengan kuras oli transmisi matik mobil, perpindahan gigi serta penyaluran tenaga dari mesin ke roda penggerak tetap prima.
Kuras oli transmisi matik mobil disarankan setiap 40.000 hingga 50.000 km.
"Untuk penggunaan harian oli transmisi matik dikuras setiap 40.000 km, maksimal 50.000 km," saran Oki Sulistio, Workshop Head bengkel resmi Tunas Daihatsu Matraman, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ternyata Buat Ini Fungsi Tombol di Tuas Transmisi Mobil Matik
Dalam metode kuras oli transmisi matik, dibuat sirkulasi dalam penggantian olinya.
Dengan alat khusus berupa ATF changer, slang jalur pembuangan oli di karter dengan slang jalur pengisian oli transmisi dihubungkan.
Nantinya oli transmisi matik baru diisi ke dalam alat ATF changer.
"Oli transmisi dari baru akan masuk dan mendorong sisa oli lama di dalam girboks sampai indikator di alat terlihat bersih olinya," terang Oki.
"Penggantian oli transmisi lebih menyeluruh karena sisa oli di dalam girboks sulit keluar tanpa sirkulasi," sambungnya.
Dalam interval tersebut kuras oli transmisi matik dibutuhkan untuk menjaga kualitas oli.
Baca Juga: Beda Fungsi Sebaiknya Jangan Isi Oli Transmisi Manual Pakai Oli Gardan
Terutama dalam penggunaan harian di kota-kota besar yang padat.
"Usia pakai oli transmisi matik sebenarnya bisa sampai 80.000 hingga 100.000 km," sebut Oki.
"Tapi kalau mobil sering kena macet jam kerja transmisinya bisa dua kali lipat dari jarak tempuh mobil," terangnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR