GridOto.com - Sebelum Marc Marquez, sudah ada Joan Mir dan Alex Rins yang tidak ikut MotoGP Jerman 2023 karena cedera patah tulang.
Lima kecelakaan yang dialami Marc Marquez sepanjang MotoGP Jerman 2023, membuat motor Honda RC213V semakin dibanjiri kritikan.
Highside crash terakhir pada sesi warm up semakin mengundang tanya, karena Marc Marquez sebenarnya tidak terlalu memaksakan diri.
Hal itu dikonfirmasi oleh pembalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, yang kebetulan menjadi saksi mata crash pembalap 30 tahun itu.
"Jujur saja, aku berada di belakangnya sebelum ia crash. Aku tak melihat ada kesalahan sedikitpun dari caranya berkendara," kata Nakagami, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Kecepatannya bagus. Dari belakang aku tak melihat ia melakukan sesuatu yang salah," jelas rider bernomor 30 ini.
Pembalap Jepang ini sangat kaget saat tiba-tiba motor di depannya kehilangan grip ban belakang, kemudian melempar Marquez ke udara.
"Tapi tiba-tiba ia kehilangan grip belakang. Motornya selip, aku melihat highside crash hebat," ungkap rekan setim Alex Rins ini.
"Aku langsung ketakutan karena aku memakai motor yang sama. Aku merasakan hal sama bahwa tikungan itu sangat tricky buat kami," jelas Nakagami.
Baca Juga: Kebanyakan Protes, Jack Miller Sindir Habis-habisan Pembalap Aprilia, Honda dan Yamaha
Nakagami mengakui RC213V sangat agresif dan punya grip yang sangat lemah sehingga menjadi berbahaya untuk dikendarai.
Banyaknya pembalap cedera menjadi bukti bahwa ada yang salah di motor produksi Jepang ini.
"Sulit dikendalikan, motornya punya cengkeraman ban yang lemah," lanjutnya.
"Kami harus segera menemukan solusi untuk membuat motornya lebih aman. Kuharap semua segera pulih," tegas pembalap 31 tahun ini.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR