GridOto.com - Pemuncak klasemen sementara, Pecco Bagnaia, mengakui kekalahannya dari Jorge Martin pada balapan sprint MotoGP Jerman 2023, Sabtu (17/6).
Menurut Pecco Bagnaia, Jorge Martin sangat mustahil untuk dikejarnya meski sudah berusaha keras sepanjang balapan 15 lap tersebut.
Murid Valentino Rossi itu mengaku punya kelemahan di sektor dua Sirkuit Sachsenring, di mana ada beberapa tikungan beruntun ke arah kiri di area tersebut.
Sektor tersebut adalah salah satu area favorit Marc Marquez, yang memenangkan banyak balapan di Sachsenring.
Di sisi lain, area tersebut tak disangka-sangka berhasil dieskploitasi Jorge Martin dengan sangat baik.
"Aku menekan sejak start hingga finis untuk mengejar Jorge, tapi ia punya sesuatu lebih," kata Bagnaia dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Khususnya di sektor dua, di mana aku sangat kesulitan sepanjang akhir pekan di sana," tegas sang juara bertahan.
Pada sektor tersebut saja, Martin bisa unggul sampai 0,3 detik dari Bagnaia dalam beberapa kesempatan.
Jadi sekeras apapun Bagnaia mengejar di sektor lain, Martin akan kembali menjauh karena unggul jauh di area yang cukup tricky tersebut.
Baca Juga: Jika Ditendang Yamaha, Valentino Rossi Akan Selamatkan Franco Morbidelli
Bagnaia pun berharap bisa memperbaiki kecepatannya di area tersebut agar bisa tampil lebih baik pada balapan utama pada hari ini, Minggu (18/6) pukul 19.00 WIB.
"Di kualifikasi ia bisa menjauh 0,3 detik di sana saja dan itu area yang harus kuperbaiki," sambungnya.
"Sisanya aku cukup senang, balapannya bagus dan kurasa bagus ada tontonan menarik sejak awal. Aku bersenang-senang," jelasnya.
Selain itu, Bagnaia juga merasa Martin sedang lebih on fire ketimbang dirinya.
"Aku pastikan, ia sangat cepat. Ia bekerja keras dengan ban medium, aku lebih ke soft," lanjutnya.
"Ia sangat cepat dan aku tahu ia akan kencang. Ia sudah lebih baik lagi dari Mugello kemarin," tegas rekan setim Enea Bastianini tersebut.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR