GridOto.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) memberikan update informasi terkait masa antre atau inden Kijang Innova Zenix Hybrid.
Menurut Anton Jimmi Suwandy, saat ini masa inden Kijang Innova Zenix Hybrid telah berangsur-angsur membaik.
"Dulu kan indennya setahun, mungkin sekarang sudah menurun tergantung tipe dan warna, sudah mendekati 6 bulan. Bahkan beberapa tipe mungkin sudah tinggal 6 bulan," ucap Anton saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
Ia menjelaskan, terpangkasnya masa inden tersebut dikarenakan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah menambah jumlah produksi Zenix Hybrid.
"Produksi dari TMMIN sudah suplai baterai ditingkatkan, jadi mulai Juli Agustus akan produksi yang cukup tinggi dibanding sebelumnya, jadi mudah-mudahan bisa menekan inden," pungkasnya.
Meski begitu, Ia mengatakan ada beberapa model yang indennya relatif lebih lama ketimbang model lainnya.
"Tipe Q dan V Hybrid, dua itu yang paling lama. Sisanya relatif lebih cepet," tukas Anton.
Adapun kedua tipe tersebut indennya lebih lama, karena peminatnya lebih banyak ketimbang tipe lain.
Sementara itu, Direktur Hubungan Internasional TMMIN, Bob Azam mengatakan saat ini kapasitas produksi Kijang Innova Zenix adalah sekitar 4.000-5.000 unit per bulan.
Baca Juga: Inden Mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di Auto2000 Bandung Sampai 6 Bulan
Dari total angka tersebut, alokasi untuk tipe hybrid adalah 2.500 unit per bulan.
Meski begitu, Ia menjelaskan produksi Kijang Innova Zenix Hybrid saat ini masih belum maksimal, karena dipengaruhi oleh krisis chip semikonduktor.
“Ini masalah alokasi, karena seluruh dunia itu (krisis) shortage, jadi bukan hanya Indonesia saja. Sekarang siapa yang mau dikasih alokasi lebih banyak, syukur Alhamdulillah Indonesia bisa dapat prioritas untuk alokasi lebih banyak, jadi Zenix hybrid mestinya tidak antre lebih lama," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR