Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Kerja Mild Hybrid di Suzuki XL7 2023, Beda dengan Strong Hybrid

Radityo Herdianto - Senin, 19 Juni 2023 | 09:00 WIB
Suzuki New XL7 hybrid dilengkapi bejibun fitur canggih
Istimewa
Suzuki New XL7 hybrid dilengkapi bejibun fitur canggih

GridOto.com - Suzuki XL7 Hybrid menggunakan teknologi elektrifikasi yang disebut Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Pada dasarnya teknologi SHVS pada Suzuki XL7 Hybrid disebut dengan mild hybrid.

Joshi Prasetya, Strategic Planning Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengutarakan perbedaan mendasar antara teknologi mild hybrid dengan strong hybrid atau hybrid konvensional yang umumnya kita kenal.

"Mild hybrid memberikan tenaga elektrik tambahan ke mekanikal mesin," buka Joshi.

"Sedangkan strong hybrid tenaga elektriknya langsung disalurkan ke roda penggerak," sambungnya.

Integrated Starter Generator (ISG) Suzuki XL7 hybrid
Integrated Starter Generator (ISG) Suzuki XL7 hybrid

Baca Juga: Sistem Hybrid Suzuki XL7 Punya Satu Perbedaan Ini dengan Ertiga Hybrid

Pada Suzuki XL7 Hybrid, sistem mild hybrid SHVS menggunakan dua komponen utama.

Yakni ISG (Integrated Starter Generator) yang terhubung ke mesin.

Kedua adalah komponen baterai lithium-ion kapasitas 10 Ah di bawah jok penumpang depan.

"Skema kerjanya saat mobil berakselerasi ISG memberikan tambahan tenaga listrik ke mesin sebagai acceleration assist," terang Joshi.

"ISG mendapat tenaga listrik dari baterai," imbuhnya.

Baterai Lithium-ion Suzuki New XL7 Hybrid, kapasitasnya 10 Ah, lebih besar dari All New Ertiga Hybrid (6 Ah)
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Baterai Lithium-ion Suzuki New XL7 Hybrid, kapasitasnya 10 Ah, lebih besar dari All New Ertiga Hybrid (6 Ah)

Baca Juga: Ini Jenis dan Kapasitas Baterai yang Dipakai Suzuki XL7 Hybrid

Joshi masih menerangkan, ISG akan membantu putaran crankshaft agar beban kerja mesin.

Skema ini aktif mulai dari putaran mesin 2.000 rpm dengan kapasitas baterai tidak kurang dari 3 bar.

Setelah itu saat mobil deselerasi, ISG mengubah energi kinetik dari engine brake dan pengereman menjadi energi regeneratif.

"Energi regeneratif ini menghasilkan daya listrik untuk recharging ke baterai," beber Joshi.

Ketika deselerasi dilakukan sampai mobil berhenti, fitur Auto Start-Stop yang terintegrasi dalam SHVS otomatis mematikan mesin mobil.

Layar MID Suzuki XL7 Hybrid yang menampilkan informasi sistem kerja penyaluran energi dan baterai
Radityo Herdianto / GridOto.com
Layar MID Suzuki XL7 Hybrid yang menampilkan informasi sistem kerja penyaluran energi dan baterai

Baca Juga: Spesifikasi Mesin Suzuki XL7 Hybrid 2023 yang Baru Rilis di Indonesia

Dalam kondisi ini, baterai memberikan sedikit energi listrik ke aki untuk tetap mempertahankan elektrikal mobil seperti AC, panel instrumen, dan sistem audio menyala.

Bersamaan ISG menjaga sisa energi listrik untuk menyalakan mesin kembali.

"Saat mau akselerasi ISG menyalakan mesin kembali, begitu siklus seterusnya," tutup Joshi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Baru Tahu, Karena Hal Ini Speedometer Motor Sengaja Dibuat Enggak Akurat

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa