Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Jenis dan Kapasitas Baterai yang Dipakai Suzuki XL7 Hybrid

Radityo Herdianto - Kamis, 15 Juni 2023 | 14:25 WIB
Ini jenis baterai yang digunakan Suzuki XL7 Hybrid
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ini jenis baterai yang digunakan Suzuki XL7 Hybrid

GridOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah memperkenalkan Suzuki XL7 Hybrid di Indonesia (15/6).

Ini jenis dan kapasitas baterai yang dipakai Suzuki XL7 Hybrid.

Yes, Suzuki XL7 Hybrid memiliki komponen baterai sebagai penyimpan arus listrik.

Baterai ini merupakan komponen utama dalam sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development PT SIS menerangkan jenis dan kapasitas baterai yang digunakan Suzuki XL7 Hybrid.

Baterai jenis lithium-ion Suzuki XL7 Hybrid dengan kapasitas 10 Ah atau setara 2,5 kW
Radityo Herdianto / GridOto.com
Baterai jenis lithium-ion Suzuki XL7 Hybrid dengan kapasitas 10 Ah atau setara 2,5 kW

Baca Juga: Segini Biaya Ubah Jok Tengah Suzuki XL7 Hybrid Jadi Captain Seat

“Baterai jenis lithium-ion, bahan utama berbasis kimia lithium,” ungkap Yulius.

Baterai ini tersimpan di bawah jok penumpang depan dengan cover plastik.

Disusun secara serial per sel, kapasitas baterai yang digunakan sebesar 10 Ah 12 V.

Atau jika dikonversi baterai lithium-ion ini punya kapasitas berkisar 0,12 kW.

Joshi Prasetya, Strategic Planning Dept. Head PT SIS menambahkan material lithium-ion ini punya ketahanan degradasi yang tinggi.

“Usia pakai baterai cukup panjang dengan discharge yang stabil,” klaimnya.

Komponen Integrated Starter Generator (ISG) di dalam ruang mesin Suzuki XL7 Hybrid sebagai Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS)
Radityo Herdianto / GridOto.com
Komponen Integrated Starter Generator (ISG) di dalam ruang mesin Suzuki XL7 Hybrid sebagai Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS)
 

Baca Juga: Suzuki XL7 Terbaru Resmi Mengaspal di Indonesia, Harga Varian Hybrid Mulai Rp 280 Jutaan

Joshi menerangkan baterai ini terhubung ke ISG (Integrated Starter Generator) pada mesin untuk memberi tenaga listrik tambahan ke crankshaft sehingga beban kerja mesin lebih ringan.

Selain itu, ISG yang terhubung dengan baterai diperlukan untuk fitur Auto Start-Stop.

Setelah mobil berdeselerasi sampai berhenti, secara otomatis mesin akan mati namun elektrikal mobil tetap aktif.

“Efisiensi bahan bakar bisa lebih optimal dipakai cruising maupun stop and go,” tekannya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Hanya Beda di Aksesori, Ini Alasan Suzuki Jual Jimny White Rhino Secara Terbatas

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa