GridOto.com - Aksi ugal-ugalan yang dilakukan sopir bus Pandawa 87 di jalanan padat arus lalu lintas, viral di media sosial.
"Si paling seruntal-seruntul kena karma instan, emang rusuh klakson, dim-dim, mepet-mepet, eh ketilang. Kejadian kemaren sore. Salam bismania mantap! Makasih pak Pol!," tulis akun Instagram @dashcamindonesia, Jumat (9/6/2023).
Sayangnya tidak dijelaskan secara rinci mengenai lokasi kejadian, namun jika dilihat dari tangkapan gambar peristiwa ini diduga berada di sekitaran wilayah Jabodetabek.
Awalnya video tersebut menunjukkan rekaman dari belakang mobil perekam, tampak bus dengan rute Bogor-Poronogo ini posisinya sangat mepet ketika berhenti di lampu merah.
Sopir bus lantas membunyikan klakson dan menyalakan lampu dim semaunya saat kondisi sudah mulai jalan, padahal arus lalu lintas terlihat cukup ramai.
Aksi seruntulan yang dilakukan sopir bus Pandawa 87 ini baru berakhir ketika memasuki jalan tol, tepatnya usai dicegat polisi karena pindah lajur dari kanan (lajur cepat) ke lajur paling kiri.
View this post on Instagram
Terkait aksi ugal-ugalan bus di kepadatan arus lalu lintas yang meresahkan pengendara lain tersebut, ternyata bisa mengundang insiden kecelakaan lalu lintas, berikut ini beberapa penyebabnya:
1. Jarak pengereman yang lebih panjang
Ketika bus ugal-ugalan berada di belakang bus utama atau bus lainnya, jarak pengereman yang diperlukan akan lebih panjang.
Jika situasi darurat terjadi di depan, seperti kendaraan mendadak berhenti atau kecelakaan, bus seruntulan mungkin tidak dapat menghentikan laju dengan cepat, meningkatkan risiko tabrakan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Instagram @dashcamindonesia |
KOMENTAR