GridOto.com - MotoGP Italia 2023 akhir pekan lalu menuai kesuksesan soal jumlah penonton yang datang langsung ke sirkuit.
Ada 77.921 penggemar mendatangi Sirkuit Mugello pada balapan hari Minggu (11/6), dengan total 135.670 penonton sepanjang akhir pekan MotoGP Italia 2023.
Angka tersebut jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 43.661 penonton di hari Minggu dan 74.078 orang sepanjang akhir pekan.
Jumlah tersebut memang belum bisa mengalahkan rekor saat edisi 2016 dengan 152.443 penggemar yang datang ke trek.
Namun hal itu sudah menjadi sinyal bagus di tengah tren penurunan popularitas MotoGP yang cukup dikhawatirkan Dorna Sports.
Meski ada peningkatan, hal itu tak menghalangi Jack Miller untuk tetap memberikan kritikan keras ke promotor balapan MotoGP Italia.
Miller menilai promotor balapan di Sirkuit Mugello masih mengeruk keuntungan terlalu besar, meski tahun ini harganya sudah turun secara keseluruhan dari sebelumnya.
"Sudah lebih baik, tapi tentu mereka harus menghentikan tarif tinggi untuk penonton agar mau datang," kata pembalap tim Red Bull KTM tersebut, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Kita ingin menarik penonton baru, jadi kau harus membuatnya masuk akal dan kau tak mau mengecewakan penggemar beratnya. Karena tanpa mereka, kami bukan siapa-siapa," jelasnya.
Baca Juga: Honda Semakin Mengenaskan, Joan Mir Juga Absen di MotoGP Jerman 2023
Menurut pembalap asal Australia ini, promotor Italia harus meniru langkah promotor di MotoGP Prancis yang memberikan tiket sangat murah ke para penggemar.
"Hari yang sudah lebih baik. Tapi jika mereka meniru harga di Le Mans, maka event ini akan semakin ramai dibandingkan di Le Mans," tegas rekan setim Brad Binder tersebut.
Apalagi di Italia cukup banyak pembalap lokalnya, jadi seharusnya penonton di Italia mendapat harga yang bagus untuk menonton local hero-nya.
Belum lagi ada Ducati yang merupakan pabrikan Italia, dan mampu tampil dominan di kandangnya.
Hal itu seharusnya bisa diseksploitasi lebih lagi dengan ditambah tiket lebih terjangkau.
"Ducati juara tahun lalu, Pecco juga. Ia menjadi pembalap ikonik. Mereka punya orang Italia yang bagus di sini. Tapi malah membuat tarif terlalu mahal," lanjutnya.
KOMENTAR