Ternyata Driver PO Kencana Ini Dulunya Sopir Truk, Banting Setir Gara-gara Doyan Ngebut

GridOto.com - Ada sosok driver bus yang cukup terkenal dalam Perusahaan Otobus (PO) Kencana di kalangan busmania, Raden Mas Soepono.

Lewat salah satu video di kanal YouTube Kencana Indonesia Official, Soepono yang kerap dijuluki RMS ini menceritakan sepenggal kisah perjalanan hidupnya di dunia bus.

"Di PO Kencana sudah berapa trip mas Raden Soepono?," buka Mustofa Kepala Jenggot, Content Creator yang kerap muncul di beberapa video kanal YouTube tersebut.

"Kalau tripnya sudah tidak terhitung, pokoknya banyak," jawab RMS.

Mustofa kemudian memberikan pertanyaan kepada RMS, mengenai pengalamannya menjadi sopir bus sebelum akhirnya berlabuh di PO yang bermarkas di Jawa Tengah ini.

"Saya jadi driver bus dari 2005 sepertinya, di PO Tri Sumber Urip rute Pulogadung-Bangilan, pakai bus sasis Mercedes-Benz Intercooler dan bodi bikinan Karoseri Laksana," jelasnya.

Kemudian ada satu fakta terungkap, mengenai masa lalu Soepono yang sempat merasakan jadi sopir truk trailer di Semarang.

"Tapi saya senangnya bawa truk kencang, karena itu ternyata lebih cocok jadi sopir bus, jalannya juga kencang," kata Soepono membeberkan alasannya banting setir jadi driver bus.

Lanjut menurut RMS, dirinya mulai menekuni profesi ini ketika mendapat tawaran dari seorang teman yang sedang mencari sopir bus.

Baca Juga: Breaking News! PO Kencana Umumkan Berhenti Beroperasi Hari Ini, Sampai Batas Waktu Belum Ditentukan

"Dia mengajak saya untuk jadi sopir bus, saat itu saya langsung jalan bawa bus dan penumpang, dan untungnya tidak ada kendala, dari situ saya langsung jalan karena sudah punya SIM B2," jelasnya.

Sebelum di PO Kencana, Soepono mengatakan kalau selama menjadi sopir bus, dia paling lama bekerja di PO Haryanto.

Hal tersebut diamini Mustofa, sekaligus mengatakan bahwa PO Haryanto banyak mencetak driver bus terkenal. 

"Memang banyak driver bus yang bekerja lama di PO Haryanto dan mencetak driver-driver yang terkenal, seperti Raden Mas Soepono, Almarhum Bu Yayuk dan banyak lagi," katanya.