GridOto.com - Kejadian menarik kembali terjadi antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez pada sesi kualifikasi MotoGP Italia 2023.
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez sempat terlibat adu mulut saat keduanya bertemu di tikungan San Donato Sirkuit Mugello.
Kejadian bermula ketika Marquez baru saja masuk ke lintasan, sedangkan Bagnaia baru akan memulai lap cepatnya.
Sayangnya tiba-tiba rider Ducati tersebut membatalkan putaran cepatnya, kemudian menunjukkan gestur marah-marah ke rivalnya tersebut.
Sebenarnya Marquez tidak menutup racing line-nya, treknya terbuka cukup lebar sehingga seharusnya ia bisa tetap melaju.
Tapi murid Valentino Rossi tersebut tampaknya merasa sudah diincar slipstream-nya, sehingga kemudian membatalkan putarannya kemudian marah-marah.
Lap berikutnya, Bagnaia berhasil merebut pole position dan membawa Marquez meraih posisi kedua dengan bantuan slipstream.
Dari tayangan kamera, memang terlihat jelas bahwa pembalap tim Repsol Honda itu sengaja sedang menunggu pembalap.
???? @marcmarquez93 pulls out of the pits and right into the eye-line of @PeccoBagnaia!
He's really not happy about that! ????#ItalianGP ???????? pic.twitter.com/j4SOA2OI8f
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 10, 2023
Namun ia mengelak bahwa yang ia tunggu adalah sang juara bertahan.
Baca Juga: Bukan Milik Ducati, Rekor Top Speed MotoGP Tertinggi Ternyata Dipegang Pabrikan Ini
"Kali ini hanya kebetulan saja aku keluar bertemu Pecco, karena sebenarnya aku keluar mengincar Bezzecchi dan aku tak melihat Pecco atau lainnya," ujar juara dunia delapan kali, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Tapi kebetulan itu membuat kami bertemu dan aku mengambil keuntungan dari itu. Aku memang sedang mencari keuntungan slipstream, itu membuatku menambah kecepatan di lurusan, tak lebih," jelasnya.
Lebih lanjut, Marquez sendiri menyalahkan pembalap Ducati tersebut karena marah-marah.
"Aku tak paham kemarahannya karena aku tak mengganggunya. Faktanya, rencanaku di tikungan 1 adalah menghidndar karena ia sedang mencatat lap cepat, jadi ia harusnya melanjutkan lapnya," sambungnya.
"Tapi ia malah marah dan melambat, sehingga aku malah bisa mengejarnya saat baru keluar dari garasi. Kemarahannya membuat aku bisa mencuri slipstream dan mengejarnya," jelasnya.
Ducati sendiri sudah melakukan protes ke Race Direction atas apa yang terjadi.
Tim Borgo Panigale berharap ada penalti karena hal itu menjadi contoh buruk untuk pembalap muda di Moto3.
"Hal itu bisa terjadi. Ketika kau sedang melaju di angka 360 km/jam dan ada pembalap tidak di racing line, hanya sedikit di luar jalur, itu mengganggumu," balas Bagnaia.
"Tapi aku tak mau lagi mendiskusikan hal itu. Hal itu bisa terjadi, dan ya sudahlah," tegasnya.
Baca Juga: Bezzecchi Tebar Ancaman, Bagnaia Terdampar, Morbidelli Mengejutkan di Warm Up MotoGP Italia 2023
Banyak yang menilai aksi seperti yang dilakukan Marquez harus ditanggapi dengan lebih tegas.
Namun beberapa lainnya menganggap Bagnaia sudah masuk perangkat psy war dari musuh gurunya tersebut.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR