GridOto.com - Hotel dan resor mewah The Apurva Kempinski Bali telah resmi menjalin kerjasama kendaraan elektrifikasi bersama PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI).
Pada kerjasama ini, Nissan menyediakan mobil baru listrik Nissan LEAF dan mobil hybrid Nissan Kicks e-POWER untuk digunakan sebagai shuttle untuk tamu The Apurva Kempinski.
Tersedianya dua mobil elektrifikasi Nissan tersebut memungkinkan tamu The Apurva Kempinski untuk merasakan sensasi berkendara LEAF atau Kicks e-POWER.
Terkait Nissan LEAF, kami menemukan stasiun pengisian daya baterai menarik di area parkir kendaraan The Apurva Kempinski.
Setup ini melibatkan wall charger 7,7 kW standar yang biasanya terhubung dengan listrik rumah atau gedung.
Baca Juga: Dibanderol Rp 700 Jutaan, Beli Mobil Listrik Nissan Leaf Harus Rela Inden Selama Ini
Bedanya ketimbang listrik rumah atau electrical grid, setup stasiun pengisian kendaraan listrik The Apurva bersifat off-grid menggunakan panel surya.
Selain terhubung pada home charger milik LEAF, stasiun pengisian daya ini juga memiliki beberapa modul untuk mengecas golf cart milik The Apurva.
Seperti apa cara kerjanya? Pertama, generasi listrik tenaga surya terjadi saat sinar matahari menyinari sel panel surya.
Listrik dari panel surya disimpan di baterai lalu mengalir ke inverter dikonversi menjadi listrik arus AC sebelum digunakan untuk mengisi daya baterai mobil.
Menariknya meski menggunakan matahari, waktu isi daya baterai Nissan LEAF masih sama seperti LEAF yang memakai listrik rumah.
Baca Juga: Mobil Listrik Nissan Leaf Punya 'Powerbank' Multifungsi, Ini Wujudnya
Menggunakan wallbox 7,7 kW, baterai Nissan LEAF disebut bisa terisi penuh dalam waktu sekitar 7 jam.
Tapi dengan menggunakan listrik matahari, Nissan LEAF The Apurva meninggalkan jejak karbon yang jauh lebih rendah dari mobil konvensional.
Kalau pengecasan tersebut dirasa lama, LEAF masih kompatibel dengan pengisian daya cepat 50 kW menggunakan port ChaDeMo.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR