GridOto.com - Hadirnya versi penyegaran atau facelift dari Daihatsu Terios pada Kamis (8/6/2023) hari ini, menimbulkan pertanyaan terkait eksistensi Toyota Rush di Indonesia.
Tidak seperti biasanya, Daihatsu Terios facelift meluncur sendirian tanpa ditemani Toyota Rush yang bisa dibilang merupakan saudara kembarnya.
Adapun Daihatsu Terios facelift mendapatkan tiga penyegaran utama, yakni pada sisi eksterior, interior, serta fitur keamanan dan keselamatan yang ditingkatkan.
Sementara sinyal penyegaran Toyota Rush masih belum tampak, justru rumor yang beredar adalah Low Sport Utility Vehicle (LSUV) ini akan berakhir kiprahnya di Tanah Air.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, pun enggan berkomentar banyak mengenai hal tersebut saat GridOto konfirmasi.
“Rush belum ada perubahan,” jawab pria yang akrab disapa Anton ini dengan singkat kepada GridOto, Kamis (8/6/2023).
“Ya saya rasa memberi pilihan buat konsumen, hal yang baik. Masing-masing brand punya strategi,” imbuhnya.
Kendati demikian, Anton lantas membantah isu yang mengatakan bahwa Toyota Rush akan disuntik mati dalam waktu dekat.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat SUV berpenggerak roda belakang (RWD) dan platform unibody ini masih banyak peminatnya di Indonesia.
Baca Juga: Daihatsu Terios Facelift Resmi Meluncur, Ini Ubahan dan Harganya
“Rush penjualan masih cukup baik,” pungkas pria yang hobi mengemudi ini.
Hal senada juga sempat diungkapkan salah satu sumber terpecaya GridOto, menyebutkan bahwa produksi Toyota Rush masih akan berlangsung hingga akhir tahun nanti.
“Info dari teman yang kerja di pabrik sih produksi Rush masih sampai Oktober (2023),” tuturnya belum lama ini.
Ngomongin penjualan Toyota Rush, selama periode Januari hingga April 2023 lalu berhasil mencatatkan wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 15.038 unit.
Angka tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan pencapaian Daihatsu Terios, dengan hanya terdistribusi sebanyak 7.448 unit dalam periode yang sama.
Untuk harganya, Toyota Rush dibanderol mulai Rp 280,2 juta hingga Rp 303,6 juta on the road DKI Jakarta per Juni 2023.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR