Gridoto.com - Berikut ini ada cara aman pakai motor matic di jalan tanjakan dan turunan.
Saat berkendara sehari-hari, kalian pasti akan menemui beragam kondisi jalan baik itu datar, tanjakan ataupun turunan.
Berbeda dengan sepeda motor bertransmisi manual, saat hendak melewati jalur menanjak dan menurun pengendara motor matic harus memperhatikan beberapa hal terkait teknik berkendara yang benar.
Tujuannya agar pengendara dapat meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan serta kerusakan yang terjadi pada komponen motor.
Baca Juga: Ternyata Ini Gejala Sokbreker Belakang Motor Matic Minta Diganti
“Menggunakan motor Matic di jalan menanjak dan menurun memang memerlukan sedikit penyesuaian dalam hal teknik berkendara. Oleh sebab itu perlu pemahaman skill berkendara yang tepat meliputi cara buka tutup gas, pengereman, postur tubuh, hingga perilaku berkendara safety untuk meminalisir resiko kecelakaan yang tidak diinginkan,” ungkap Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Berikut adalah tips berkendara dari Yamaha Riding Academy terkait hal-hal yang harus diperhatikan saat melewati jalanan menanjak dan menurun menggunakan sepeda motor matic.
Saat melewati jalan tanjakan menggunakan motor matic, hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga kecepatan ideal dengan memanfaatkan momentum baik sebelum maupun pada saat menanjak.
Untuk bisa mendapatkan kecepatan yang ideal tersebut, salah satu caranya adalah menjaga jarak dengan pengendara yang ada di depan sehingga pegendara punya ruang untuk berakselerasi.
Baca Juga: Yamaha Vega Force 2023 Resmi Dirilis, Sekali Bensin Full Bisa Tempuh 222 Km!
Jika jalan menanjak disertai dengan tikungan berkelok yang tajam, pilih sisi jalur yang landai dan sebisa mungkin kurangi pengereman untuk menjaga laju kecepatan ideal tersebut.
Jika ingin mengurangi kecepatan, lebih disarankan melakukan deselerasi dengan menutup gas.
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika menanjak dengan motor Matic adalah hindari berakselerasi dengan membuka-tutup gas secara agresif dan berulang-ulang karena bisa menyebabkan mesin menjadi lebih panas (overheat) sehingga berpontensi merusak komponen mesin.
Terkait dengan postur berkendara, pada saat melewati jalanan menanjak yang cukup curam sebaiknya pengendara lebih mencondongkan badan ke arah depan untuk menghindari roda depan motor terangkat (standing).
Baca Juga: Bukan Yamaha Aerox, Ternyata Ini Motor Yamaha Paling Laris di Sumatera
Sementara itu ketika menghadapi jalan turunan, hal pertama yang harus diperhatikan oleh pengendara adalah jangan membawa beban berlebih dan menjaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan untuk mengantisipasi rem mendadak.
Selain itu, jaga laju kendaraan tetap pada kecepatan yang bisa dikontrol dan lakukan pengereman se-efisien mungkin.
Sebab, jika pengendara melakukan rem secara terus menerus akan membuat peranti rem menjadi cepat panas dan berpotensi terjadinya rem blong.
Untuk postur berkendara sendiri, pada saat dijalanan menurun yang curam posisi badan lebih baik dicondongkan kebelakang untuk mengindari roda belakang motor terangkat.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR