GridOto.com - Marc Marquez sedang memulai proyek akademi balapnya di MotoGP, dengan merekrut salah satu pemuda berbakat asal Spanyol, Maximo Martinez Quiles.
Namun jauh sebelum murid Marc Marquez berjuang untuk bisa menjadi bintang, murid Jorge Lorenzo sudah berpotensi duluan untuk promosi ke MotoGP.
Murid Jorge Lorenzo tersebut adalah pembalap tim Marc VDS yang sedang memuncaki klasemen Moto2 2023, Tony Arbolino.
Jorge Lorenzo memang tidak membuat konsep mirip dengan akademinya ala Valentino Rossi.
Namun sudah bukan rahasia bahwa Tony Arbolino sudah lama berguru kepada legenda MotoGP tersebut.
"Kau takkan mempercayainya, tapi awalnya ia yang ingin latihan denganku," kata Arbolino, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Awalnya di 2018, aku balapan di Moto3 dan ia masih belum meraih podium dengan Ducati, ia masih di sana dan aku berpikir seharusnya ia segera pindah," jelasnya.
Awalnya Lorenzo hanya ingin partner latihan, namun akhirnya secara tak langsung malah menjadi mentor Arbolino.
Kisah yang hampir sama dialami Valentino Rossi saat membentuk akademinya, di mana awalnya diajak mendiang Marco Simoncelli untuk latihan bersama.
"Ia melihatku belum bisa memaksimalkan bakatku, aku tak tahu bagaimana caranya. Tapi saat balapan selanjutnya di Malaysia, aku sedang dipijat dan kemudian Jorge datang," sambungnya.
Arbolino yang awalnya tinggal di Italia, kemudian pindah ke Swiss demi dekat dan bisa latihan dengan X Fuera.
"Tak ada yang mengenalku saat itu, tapi ia bilang ingin latihan dengan pembalap cepat. Kami kemudian tinggal di tempat yang tak begitu jauh. Aku pindah ke rumah ibuku di Lugano (Swiss) di dekat rumahnya," jelasnya.
"Aku kemudian mulai latihan dengan pelatihnya, Ivan, yang sampai sekarang masih melatihku, juga dengan Jorge," jelas Arbolino.
Bersama Lorenzo, Arbolino merasakan banyak perubahan khususnya dalam soal psikologis.
"Aku merasakan sifatnya menular padaku, aku melihat bagaimana ia selalu ingin meningkatkan mentalnya," sambungnya.
"Itu kemudian membekas di hatiku, karena aku masih punya banyak hal untuk dilakukan dalam karierku, dan tak bisa tercapai jika aku tak mencapai 100 persen potensiku. Ia membuatku berubah, berhasil dan semua menjadi lebih baik dari situ," jelasnya.
Arbolino kini sedang menjadi incaran utama Ducati untuk MotoGP 2024.
Rider 23 tahun ini kabarnya diplot untuk mengisi ruang di tim Gresini Racing, yang berencana mendepak Fabio Di Giannantonio.
Kepastian promosi rider bernomor 14 di MotoGP 2024 akan dipastikan dalam waktu sebulan ke depan, kita tunggu saja.
KOMENTAR