Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Masih Bersihkan Busi Mobil Pakai Ampelas? Aduh, Ini Konsekuensinya

Ryan Fasha - Rabu, 7 Juni 2023 | 21:30 WIB
Bergam pilihan busi NGK
Bergam pilihan busi NGK

GridOto.com - Semua pasti setuju kalau busi mobil harus dilakukan perawatan berkala.

Seiring pemakaian maka busi akan ditumpuki kerak karbon.

Oleh karena itu, setiap 10.000 km, busi harus dicek dan dibersihkan.

Masih banyak orang yang menggunakan ampelas untuk membersihkan bagian elektroda.

"Aduh, bersihkan busi masih pakai ampelas itu salah besar," buka Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, produsen busi NGK.

busi berbahan nikel
Dok. OTOMOTIF
busi berbahan nikel

Baca Juga: Harga Busi Honda Brio Mulai Rp 20 Ribuan, Spesifikasinya Seperti Ini

"Ampelas itu sifatny abrasif karena akan mengikis bagian elektroda," tambahnya.

Tanpa disadari bagian elektroda bisa menjadi tipis sehingga kinerja busi enggak maksimal.

Terlebih sekarang ini sudah banyak pabrikan yang menggunakan busi jenis iridium.

Bagian elektroda lancip ini haram hukumnya terkena ampelas yang abrasif.

Jika masih nekat pakai ampelas maka lapisan iridium bisa habis.

Oleh karena itu sangat tidak dianjurkan penggunaan ampelas untuk membersihkan busi.

Bersihkan busi pakai sikat kawat
Istimewa
Bersihkan busi pakai sikat kawat

Baca Juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu, Cara Membedakan Busi Asli dan Palsu

"Kalau mau sekadar dibersihkan busi bisa menghunakan sikat kawat atau cairan cleaner," terang Diko.

Namun perlu diketahui, busi juga memiliki masa pakai efektif, jadi enggak bisa terus menerus dibersihkan.

Busi dengan elektroda nikel bisa digunakan sampai 20.000 km.

Sementara busi dengan bahan platinum dan iridium bisa digunakan 40.000 km dan 100.000 km.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Klasemen Akhir MotoGP 2024, Segini Jarak Poin Martin dan Bagnaia

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa