Jack Miller Bocorkan Perbedaan Karakter Motor Honda, Ducati dan KTM di MotoGP

GridOto.com - Pembalap asal Australia, Jack Miller, cukup beruntung dengan karier panjangnya di kejuaraan dunia MotoGP.

Sejak debut di MotoGP 2015 silam, Jack Miller telah merasakan balapan dengan menggunakan tiga motor berbeda.

Pertama adalah Honda RC213V pada 2015-2017, Ducati Desmosedici pada 2018-2022, dan musim ini menjadi debutnya dengan KTM RC16.

Setelah sempat menang balapan bersama Honda dan Ducati, Miller bisa saja mencatatkan rekor spesial di MotoGP musim ini dengan KTM.

Ia berpeluang menjadi pembalap pertama dalam sejarah, yang bisa menang dengan tiga motor berbeda di era MotoGP.

Dari tiga motor tersebut, pria 28 tahun ini merasakan perbedaan karakter yang berbeda satu dengan lainnya.

"Motorku sekarang tak sama dengan motor-motor lamaku," kata The Thriller, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Perbedaannya di semua area, cara melaju motornya berbeda-beda sekali. Meski tiap putaran terlihat sama, tapi cara melakukan putarannya yang berbeda. Kau mencetak waktu bagus di area berbeda," jelas pria yang akan segera menjadi seorang ayah ini.

Ducati memang tak bisa dipungkiri, masih menjadi yang terbaik dan paling mudah dikontrol dari dua lainnya.

Baca Juga: Kabar Baik, Miguel Oliveira Akan Tampil di MotoGP Italia 2023

Tapi rekan setim Brad Binder ini mengaku paling suka dengan motornya sekarang.

Menurut Miller, KTM RC16 bisa membuatnya melaju dengan sebebas-bebasnya melebihi Ducati.

"Soal berkendara, KTM RC16 mengingatkanku dengan motor KTM di Moto3. Jika aku mau sliding, aku bisa melakukannya dengan sangat bagus," sambungnya.

"Aku akan berhenti di sisi yang kusuka, aku bisa melakukan banyak hal karena motornya memberikan kebebasan," jelasnya.

Menurut The JackAss, Ducati dan Honda punya kelemahan yang tak disukainya soal ban depan.

"Motorku bisa memaksimalkan area itu, Ducati juga demikian, yang mana itu bagus, seperti versi GP22 yang terakhir kupakai. Aku seperti punya perasaan mengendarai motornya, aku benar-benar sangat mengontrolnya," sambungnya.

"Tapi area abu-abu Ducati sangat tipis. Soal ban depan aku merasa KTM luar biasa. Honda tak bisa memberikan feeling ban depan sebaik ini, Ducati kadang demikian, tapi KTM memastikan perasaanmu kuat dengan roda depannya," jelasnya.