GridOto.com - Rian Mahendra akhirnya mengungkapkan lebih banyak detail tentang Perusahaan Otobus Mahendra Transport Indonesia (PO MTI) yang sedang dirintisnya.
Dalam persiapan peluncurannya, Rian Mahendra yang juga menjabat sebagai tenaga ahli PO Kencana ini, telah menyiapkan beberapa unit bus yang akan menjadi armada PO MTI.
"Sejauh ini, sudah ada enam bus yang pasti. Saya sedang berusaha untuk mendapatkan bus ketujuh dan kedelapan," ungkap Rian Mahendra melalui live streaming di akun Instagram-nya.
Adapun rinciannya empat bus dibeli dalam kondisi bekas dari PO Sembodo, sedangkan dua unit sisanya belum dijelaskan berasal dari mana.
"Insyaallah mulai nge-line perdana tanggal 20-an Juni," ucapnya.
Menurut Rian, melengkapi PO MTI dengan bus-bus baru bukanlah tugas yang mudah, karena harganya cukup tinggi.
Strategi awalnya adalah menggunakan bus-bus bekas yang masih dalam kondisi baik.
Namun, tentunya bus-bus tersebut tetap memberikan kenyamanan dan keamanan yang maksimal bagi calon penumpang PO MTI.
"Bus yang kami miliki saat ini belum mencapai 100.000 kilometer. Mereka baru mencapai 70.000 kilometer," ujarnya.
Baca Juga: Trayek PO MTI Dituding Tiru Haryanto, Rian Mahendra Kasih Jawaban Menohok
Sebelumnya diberitakan, Rian Mahendra dikabarkan akan segera meluncurkan perusahaan otobusnya, yaitu PO MTI.
Keberadaan PO MTI milik Rian Mahendra menjadi perbincangan hangat di kalangan para penggemar bus.
Rian juga sebenarnya sudah beberapa kali menyebutkan soal PO MTI dalam siaran langsung Instagram-nya.
Baru beberapa hari yang lalu, putra Haji Haryanto tersebut akhirnya mengumumkan bahwa PO MTI akan secara resmi diluncurkan pada hari Kamis (8/6/2023) mendatang.
"Rute pertama kami hanya mencakup Pekalongan, melewati Kajen, Karanganyar, Banyuputih, Comal, Wiradesa, dan berakhir di Jabodetabek. Intinya seperti itu," bebernya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul AKHIRNYA 8 Bus PO MTI Milik Rian Mahendra Siap Meluncur, Ternyata Bukan Bus-bus Baru
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | surya.co.id |
KOMENTAR