GridOto.com - Selain dikenal karena tingkat bahayanya, balapan legendaris Isle of Man TT selalu menceritakan kisah-kisah unik tiap edisinya.
Salah satu yang unik adalah soal cerita bagaimana pembalap kembali ke paddock, jika mengalami insiden atau motor mogok saat mengikuti Isle of Man TT.
Perlu diketahui, event balap motor Isle of Man TT biasanya menggunakan rute gunung (Mountain Course) dengan panjang putaran trek mencapai 60,718 km.
Jadi bisa dibayangkan dengan jarak sebegitu jauhnya, betapa sulitnya perjuangan pembalap untuk kembali ke paddock.
Tentu para pembalap tidak bisa dengan mudah minta diboncengin marshal yang berada di dekat TKP, karena mereka juga tugas untuk mengamankan balapan.
Cara paling mudah tentu dengan menunggu suatu sesi selesai, sehingga trek sepi kemudian kru tim datang menjemput.
Atau kru tim bisa mengambil rute tertentu di luar lintasan untuk menjemput pembalapnya, tergantung dengan lokasi ia berada.
Tentu cara itu akan membutuhkan waktu yang relatif sangat lama, akan rugi jika rider ingin segera kembali ke paddock dan melanjutkan aksinya.
Jadi cara paling efektif adalah berjuang sendiri, agar mereka bisa segera kembali ke paddock dan kembali melaju dengan motor cadangan.
Baca Juga: Sempat Kepikiran MotoGP, Toprak Razgatlioglu Ungkap Alasan Pilih BMW di WorldSBK 2024
Pada edisi 2023 yang digelar dalam dua pekan ini, ada beberapa cerita menarik mengenai hal tersebut.
Banyak kasus pembalap lokal yang memilih pulang ke rumah atau rumah kerabatnya, yang berada di Pulai Man.
Mereka akan mengambil kendaraan di rumahnya, kemudian mengendarainya dengan rute tertentu untuk kembali ke paddock.
Peter Hickman, mantan pembalap WorldSBK, punya cerita unik saat mengikuti balapan legendaris ini akhir pekan kemarin.
Motornya mogok di area Greeba Bridge, ia sampai masuk sungai dan melewati kolong jembatan untuk mencari jalan kembali ke paddock.
"Motornya mogok di tempat terburuk. Sulit kembali, aku juga bodoh karena memarkirkannya di kanan jalan, harusnya di kiri, karena itu aku sampai merangkak di bawah jembatan," katanya, dilansir GridOto.com dari The-Race.
"Ada sungai kecil, dengan jembatan kecil. Jadi ruangnya hanya satu meter dan aku basah kuyup karena merangkak di sana," jelasnya.
Setelah itu, Hickman berjalan hampir dua kilometer untuk sampai ke sebuah pemukiman.
"Lalu ada seorang pria di sana dan akan memakai helm, aku berlari dan mencoba meminjamnya. Motornya masih baru banget, BMW R1200GS, untungnya ia meminjamkannya," sambung sang rider.
Baca Juga: Tak Terkejar, Alvaro Bautista Cetak Hattrick di Race 2 WorldSBK Emilia Romagna 2023
Kemudian ada pembalap Irlandia, Paul Jordan, yang kembali ke paddock dengan memakai kereta wisata Snaefell Mountain Railway.
"Motorku meleduk di Mountain Mile, dengan tikungan ke kiri tiga kali beruntun, kemudian berhenti di area Casey. Aku meminta bantuan marshal untuk mengantarku, kemudian ada beberapa pemotor di seberang, tapi aku tak boleh menyeberang," katanya.
"Aku langsung gerak cepat kemudian berlari ke area Bungalow. Saat aku sampai ada kereta wisata akan berjalan. Aku bersiul dan mengejar mereka sambil berteriak-teriak. Untung mereka berhenti dan melambaikan tangan kepadaku," jelasnya.
Setelah itu, Jordan nekat loncat dari kereta karena melihat sebuah motor yang bisa dipinjamnya untuk kembali ke garasinya.
"Sudah sebegitu kerasnya, aku tak bisa melanjutkan sesi karena waktu habis. Aku terlambat satu menit saja. Saat aku kembali motornya sudah siap, tapi aku tak bisa keluar, tapi ya sudahlah," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR