GridOto.com - Ban mobil listrik ternyata harus menggunakan ban yang didesain khusus.
Tujuannya, karena mobil listrik mempunyai spesifikasi yang berbeda dengan mobil konvensional.
Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia mengungkapkan, "Khusus untuk mobil EV bila dipakaikan ban umum akan ada perbedaan."
Yang paling signifikan, "Terutama dari segi suara, pasti akan berbeda," ujar Apri, sapaannya.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Ternyata Ini Fungsi Garis Warna di Telapak Ban Mobil
Menurut pria murah senyum ini, "Di ban Hankook Ion ada teknologi sound absorber."
Sound absorber merupakan teknologi dari Hankook untuk mengurangi kebisingan dari luar.
"Karena apabila tidak didukung dengan teknologi ini akan menimbulkan suara dari pattern noise," sambung Apri.
"Ditambah lagi apabila menyentuh aspal maka akan mengeluarkan suara road noise," tuturnya.
Sound absorber dari Hankook Ion ini bisa mengurangi kebisingan tadi sebesar 18% yang ditimbulkan dari ban biasa.
Baca Juga: Ban Mobil Sudah Mencapai Batas TWI Masih Dipakai, Ini Risikonya
Hasil ini diperoleh dari perbandingan antara ban Hankook Ion dengan ban Hankook Ventus S1 EVO 3.
"Sehingga mobil listrik memang sebaiknya dipakaikan ban khusus EV," pungkas Apri.
Teknologi sound absorber Hankook Ion ini menggunakan perangkat busa yang dipasang pada bagian dalam ban.
Untuk saat ini, Hankook menargetkan ban mobil listrik ini akan dipasarkan mulai bulan Juli 2023 di Indonesia.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR