GridOto.com - Suksesnya Wuling Air ev di Indonesia, tidak lantas membuat Morris Garage (MG) tergoda untuk meluncurkan versi kembarannya yakni Comet EV.
Menurut Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, ada sejumlah alasan yang membuat mobil listrik mungil ini tidak akan hadir di Tanah Air.
“Kalau kami kan entity-nya berbeda yah,” ujar pria ramah yang akrab disapa Arief ini kepada awak media.
“Jadi artinya, apa portofolio yang kami punya akan kami fokuskan sebagai Morris Garage,” imbuhnya beberapa waktu lalu saat berada di Jakarta.
Seperti yang diketahui, MG Comet EV belum lama ini diluncurkan atau tepatnya pada April 2023 lalu untuk pasar India.
Bisa dikatakan, mobil listrik mungil tersebut merupakan rebadge dari Wuling Air ev yang sudah lebih dulu melantai di Indonesia.
Dibilang kembar indentik, karena MG Comet EV berbagi banyak hal dengan Wuling Air ev, termasuk desain bodi dan layout interior.
Sama-sama dibangun menggunakan basis Global Small Electric Vehicle (GSEV), MG Comet EV memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.640 mm dan wheelbase 2.010 mm.
Begitu juga untuk dapur pacunya, kembaran Wuling Air ev ini mendapatkan motor listrik bertenaga 40 dk dan torsi 110 Nm dengan penggerak roda belakang.
Baca Juga: Mobil Baru Listrik MG Comet Meluncur di India. Mirip Air ev, Tapi...
Dengan baterai setara dengan Wuling Air ev Standard Range, MG Comet EV diklaim memiliki jarak tempuh sampai 230 kilometer.
Lalu untuk pengecasan, MG Motor India mengklaim baterai Comet EV bisa diisi 0-100 persen dalam waktu tujuh jam.
Adapun MG Motor India membanderol Comet EV mulai dari 798.000 rupee atau setara dengan Rp 143,6 juta. (Kurs 1 rupee = Rp 179,95 per Juni 2023)
Harga tersebut membuat MG Comet EV kompetitif dengan Tata Tiago EV dan Citroen eC3 di segmen mobil listrik murah.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR