Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Alasan Kenapa Per Mobil Eropa Paling Banyak Dipakai Buat Mobil Ceper

Aditya Pradifta - Jumat, 2 Juni 2023 | 19:00 WIB
Per BMW E46 untuk Toyota Veloz
Aditya Pradifta
Per BMW E46 untuk Toyota Veloz

GridOto.com - Ternyata ada alasan khusus kenapa per dari mobil Eropa paling banyak dipakai buat bikin mobil jadi ceper.

Membuat mobil jadi ceper alias pendek tentu bukan hal baru di dunia modifikasi.

Tren ini bahkan sudah terjadi di Indonesia bahkan sebelum memasuki era 2000-an.

Meski sudah berlangsung lama, urusan bikin mobil jadi ceper tak pernah kehilangan peminat.

Bahkan seiring berjalannya waktu, justru semakin banyak variasi membuat mobil jadi ceper.

Set suspensi mobil baru Honda WR-V Tipe E dibuat lebih empuk
Aries Aditya/GridOto.com
Set suspensi mobil baru Honda WR-V Tipe E dibuat lebih empuk

Baca Juga: Bela-Belain Ceper Biar Nissan Serena Punya Tongkrongan Keren

Tapi dari sekian banyaknya cara membuat mobil jadi ceper, tentu yang paling umum dengan memotong per.

"Kalau buat dipotong sih semua pasti bisa dipotong tapi apakah bisa sesuai dengan kebutuhan mobilnya," buka Midun, bos Jaya Spring.

Bengkel yang bermarkas di Jl. H. Nawi Raya No.80e, Jakarta Selatan, ini memang jagonya modifikasi kaki-kaki sejak 2002.

"Maksudnya kebutuhan tuh apakah kuat menahan bobot bersih mobil. Terus kalau kuat, apakah bisa nahan bobot penumpang juga, itu kan perlu dipertimbangin," ucapnya lebih jauh.

Ilustrasi per custom untuk menceperkan mobil
Angga Raditya
Ilustrasi per custom untuk menceperkan mobil

Baca Juga: Enggak Perlu Keluar Uang Banyak, Begini Cara Rawat Airsus Di Rumah

Untuk itu setidaknya diperlukan karakter per yang cukup keras supaya bisa pas untuk menahan bobot total, apalagi jika per tersebut sudah dipotong.

Nah, karakter per seperti ini banyak dimiliki pada sedan Eropa seperti Mercedes-Benz dan BMW.

"Paling sering dipakai kalau di sini (Jaya Spring) itu pernya Mercy. karakternya paling pas buat ceperin mobil, apalagi di mobil Jepang," ungkapnya.

"Sebetulnya bukan cuma dari karakter kerasnya aja kenapa sering pakai pelek mobil Eropa. Tapi juga dari segi ukuran pas buat subtitusi di mobil Jepang," sambung Midun memperjelas.

Ukuran yang dimaksud Midun tersebut adalah diameter per yang relatif memiliki kesesuaian dengan mangkok per di mobil Jepang.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kompetisi Berakhir, Ini yang Terjadi pada Motor Bekas MotoGP 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa