GridOto.com - Jika pada produk sebelum, Alva One punya kemiripan desain dengan sepeda motor serupa di luar negeri. Salah satunya Arena VT3 di Spanyol.
Lalu bagaimana dengan Alva Cervo? Alva Cervo adalah produk motor listrik kedua Alva Auto di Indonesia.
Model kali ini tampak lebih futuristik dan punya konstruksi teknis yang sangat berbeda dari Alva One.
Seperti penggerak motor listriknya tipe mid drive, bukan menempel di hub teromol roda belakang.
Baterainya pun benar-benar baru, baik desain, soket hingga kapasitasnya.
"Jika Alva One konsepnya daily comfort, sedang Alva Cervo adalah daily sporty performance," buka Putu Swaditya Yudha alias Adit, Chief Marketing Officer, PT Ilectra Motor Group (IMG) pemegang merek Alva Auto.
Dan menariknya ketika pertanyaan yang sama ditujukan pada Alva Cervo, apakah merupakan produk rebdage dari merek motor lain, pihak Alva Auto memberikan jawaban tegas.
"Ini jelas bukan produk rebadge, tim kami develop dari awal," buka Septriwan Rahmat, COO & Chief Engineer PT IMG.
Ia menegaskan dari sisi desain sampai engineering design and development, validasi dan testing semuanya dilakukan oleh tim Alva.
Baca Juga: Lihat Dari Dekat Alva Cervo, Motor Listrik Keren Yang Punya Tombol Boost, Tonton Videonya!
"Kami ingin sampaikan juga dari segi testing kami tidak main-main, tidak saja kami lakukan di Indonesia tapi juga melakukan durability dan sertifikasi di Spanyol, juga di Thailand," tambahnya.
Bukan hanya dikembangkan di Indonesia, komponen lokal di motor ini pun terbilang cukup tinggi.
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Alva Cervo diklaim sudah mencapai 43 persen, dan akan terus ditingkatkan.
"Alva tidak berhenti, karena kita ingin benar-benar jadi produk yang lebih banyak lokal," jelas Rahmat lagi.
Alva Cervo dijual Rp 37,75 juta untuk satu baterai dan Rp 42,75 juta untuk 2 baterai.
Secara spesifikas, motor ini menggunakan penggerak motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor 3.000 W.
Tenaga daya maksimumnya mencapai 9,8 kW @ 3.700 rpm dengan torsi puncak sebesar 53,5 Nm.
Tenaga sebesar itu disalurkan ke roda belakang lewat dua tipe transmisi, pertama menggunakan belt dan puli fix, dan kedua dilanjutkan girboks sebelum ke roda belakang.
Sedang baterainya 73,8 V 24 Ah. Dengan dua buah baterai bisa menempuh jarak hingga 125 km dan waktu pengecasan cukup 4 jam saja.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR