GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda sekaligus peraih juara dunia delapan kali, Marc Marquez, mulai serius dengan proyek akademi balap yang dibentuknya.
Marc Marquez menjalankan akademi dan organisasi balap di bawah naungan Vertical Management SL bersama dengan Manajer barunya, Jaime Martinez.
Konsep akademi balap ini mirip dengan VR46 Racing Academy milik Valentino Rossi, yang juga menjalankan fungsi manajerial untuk anggotanya.
Setelah sejak akhir tahun lalu didirikan, baru-baru ini Marc Marquez memamerkan pembalap pertama yang menjadi muridnya.
Dalam unggahan Twitter terbarunya, terlihat pembalap tim Repsol Honda ini latihan berdua bersama seorang pembalap muda di Motorland Aragon.
Saturday is also for work. Training day in Motorland.#MM93 pic.twitter.com/EvWdvJGvAW
— Marc Márquez (@marcmarquez93) May 27, 2023
Sosok tersebut adalah Maximo Martinez Quiles, pembalap muda berbakat asal Murcia, Spanyol.
Di kancah penggemar balap nasional Spanyol, nama pembalap muda 15 tahun ini sudah tidak asing lagi.
Memulai balapan minibike sejak usia empat tahun, Martinez turun secara profesional pada 2017 silam di usia delapan tahun.
Ia sudah memenangkan banyak gelar di kejuaraan nasional Spanyol, serta beberapa kejuaraan internasional lainnya.
Baca Juga: Aturan Baru Tes Motor di MotoGP 2024, Pembalap Tes Dilarang Curi-curi Start Lagi
Martinez semakin mencuri perhatian dengan meraih banyak kemenangan di European Talent Cup, bahkan memenangkan gelar pada 2021 di usia 13 tahun saja.
Pada tahun debutnya di Red Bull Rookies Cup 2022, pembalap kelahiran 19 Maret 2009 ini mengakhiri musim di peringkat tiga.
Ke depannya kakak Alex Marquez tersebut akan mengumpulkan lebih banyak pembalap untuk mengisi akademinya.
Salah satu tujuannya tentu untuk menjegal kekuatan pembalap Italia, yang saat ini bangkit di tangan murid-murid Valentino Rossi.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR