GridOto.com - Saat membeli mobil baru, umumnya konsumen akan diwajibkan melakukan servis pertama ketika odometer menginjak angka 1.000 km.
Lantas, kenapa sih servis 1.000 km itu harus dilakukan? Padahal secara logika mobil yang usianya baru 'seumur jagung' tersebut masih sangat minim kerusakan.
Menanggapi hal ini, Muslim Djamal, Kepala Bengkel Auto2000 Cibiru, Bandung, mengatakan bahwa servis 1.000 km bertujuan untuk semacam final quality control dari pabrikan.
"Kenapa penting? mobil baru keluar dari pabrik kemudian digunakan selama sebulan atau 1.000 km, kami kan harus tahu, harus review produk yang kami jual bagus atau enggak," ucap Muslim saat ditemui Bandung beberapa hari lalu.
Ia mengatakan, hal tersebut juga sekaligus sebagai langkah dini pencegahan jika unit ada kerusakan.
Sehingga kerusakan pada unit tersebut tidak akan menjalar ke bagian lainnya.
"Early detect. Ketika mereka baru pakai lalu ada sesuatu, itu bisa langsung lapor. Jadi kalau misal ada yang tidak normal itu tidak akan merambat sampai terlalu jauh," tukasnya.
Tak cuma itu, Muslim menjelaskan bahwa servis 1.000 km juga penting bagi keabsahan garansi.
Konsumen yang tidak melakukan servis 1.000 km, dikhawatirkan akan hangus masa garansinya.
Baca Juga: Mobil Baru Buat Mudik, Perlu Ganti Oli Mesin di Servis 1.000 KM?
"Ini yang dikhawatirkan. Garansi ini aturannya bukan dari dealer tapi juga dari Toyota. Jadi ketika memang ada klaim, kami kan berusaha membantu pelanggan tapi Toyota yang menentukan dikabulkan atau tidak," jelas Muslim.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR