Otomotifnet - Alva Cervo yang baru saja diluncurkan oleh PT Ilectra Motor Group (IMG) memiliki banyak fitur menarik.
Salah satunya Alva Cervo menggunakan sistem penggerak baru yang disebut Next Generation Powertrain oleh Alva.
Konfigurasinya berbeda dengan Alva One yang lebih dulu hadir, Cervo kini mengusung dinamo mid-drive, bukan model hub.
"Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing powertrain tapi tentunya dengan target performance yang kami mau, kami tidak bisa achieve. Jadi kami harus pindahkan ke mid-drive," ujar Septriwan Rahmat, COO & Chief Engineer Alva.
"Dengan pindahnya motor itu ke center (tengah) dari kendaraan tidak saja kami bisa memakai motor yang lebih tepat power, performance sama profilenya, tapi juga bisa menurunkan center of gravity. Jadi pengendaraannya jauh lebih stabil," tambahnya.
Dinamo PMSM atau Permanent Magnet Synchronous Motor 3.000 W yang digunakan diklaim dapat menghasilkan daya maksimum 9,8 kW @3.700 rpm dengan torsi puncak sebesar 53,5 Nm.
Tenaga dari dinamo kemudian disalurkan ke roda belakang via belt dan puli fix ke girboks.
Baca Juga: Lebih Kencang dan Bertenaga, Ini Beda Spek Alva Cervo Dibanding Alva One
"Tenaga dari Dinamo kami gerakkan ke roda melalui suatu sistem transmisi yang cukup canggih. Intinya di dalamnya terkoneksi dengan puli, kemudian belt dan belt itu terkoneksi dengan gearing system lagi, kami menyebutnya 2-step transmission," jelas pria berkacamata ini.
"Mengapa kami lakukan demikian? Dengan compact transmission itu kami bisa dapatkan semuanya, kemampuan top speed 103 km/jam serta menanjak sampai 17 derajat," ujar Rahmat.
Saat dikendarai memang terasa penyaluran tenaganya lebih merata di semua putaran mesin, motor ini punya power band yang lebih luas.
Bukan hanya kuat di putaran bawah lalu tengah dan atasnya terasa hambar, di Alva Cervo tenaganya terasa ngisi terus sampai putaran atas.
Oiya, karena pakai girboks, Alva Cervo menggunakan oli gardan/girboks untuk melumasi, karena itu ada tutup oli di bagian girboks belakang.
Alva Cervo dijual seharga Rp 37.750.000 juta untuk unit dengan satu baterai atau Rp 42.750.000 buat unit dengan 2 baterai.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR