GridOto.com - Juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, dan tim Mercedes mengakhiri FP3 F1 Monako 2023 dengan cukup mengecewakan.
Lewis Hamilton menabrak dinding trek, setelah kehilangan kontrol mobil Mercedes W14-nya di tikungan Mirabeau pada akhir FP3 F1 Monako.
Red flag pun dikibarkan untuk mengamankan situasi, sekaligus mengakhiri sesi karena waktunya hanya tersisa sedikit saja.
Namun bukan hanya insidennya saja yang membuat tim Mercedes ataupun Hamilton menjadi panas dingin.
Proses evakuasi mobil tersebut lebih spektakuler, karena menggunakan crane konstruksi yang dimensinya sangat tinggi.
Dalam prosesnya, mobil berkelir hitam itu diangkat keluar trek menggunakan crane sampai ketinggian lebih dari lima lantai.
Hal tersebut direkam dan ditampilkan pada tayangan televisi sehingga membuat rahasia-rahasia W14 diekspos habis-habisan.
Only in Monaco! ????️#MonacoGP #F1 pic.twitter.com/m7wpOhSPIS
— Formula 1 (@F1) May 27, 2023
Para fotografer pun langsung bergegas menuju TKP, untuk semakin menelanjangi area terowongan angin di bawah floor mobil Mercedes.
Sejak tahun 2022 lalu, komponen floor dan terowongan angin di bawah memang menjadi rahasia sakral bagi setiap tim.
Mobil yang aerodinamikanya menggunakan ground clearance seperti sekarang, bergantung pada desain floor dan terowongan angin.
Baca Juga: Max Verstappen Paling Kencang di FP3 F1 Monako 2023, Lewis Hamilton Crash di Akhir Sesi
Penampakan bagian bawah mobil Mercedes ini tentu bisa dimanfaatkan oleh tim-tim di bawahnya dalam memperbaiki desain mobil mereka.
Tim yang mobilnya lebih kuat pun juga bisa mencoba mempelajari desain dari rivalnya tersebut.
Apalagi rumornya desain terbaru mobil Hamilton ini cukup menarik dengan sidepod-nya, dan diklaim sudah lebih baik dan kemampuannya meningkat dari sebelumnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Twitter.com/F1 |
KOMENTAR