GridOto.com - Di balik keseruan sprint race yang sangat dinikmati penonton, MotoGP malah menghadapi masalah lain soal tingkat keselamatan pembalap di atas trek.
Salah satu kekhawatiran besar adalah frekuensi kecelakaan di awal MotoGP 2023, yang ternyata mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam lima seri awal MotoGP 2023 yang sudah berjalan, total ada 278 crash dengan 114 kali terjadi khusus di kelas premier saja.
Jumlah tersebut juga unggul jauh dari kelas Moto2 dengan 77 kecelakaan, juga dengan Moto3 dengan 87 kali.
Jadi pada setiap serinya, akan ada 22,8 kali insiden yang terjadi di kelas premier dan itu angka yang cukup besar.
Apalagi jika dibandingkan dengan rasio crash pada 20 seri yang digelar di MotoGP 2022, yang angkanya di 16,7 kali di setiap sirkuit.
Jadi rata-rata ada peningkatan 6,1 kecelakaan pada setiap Grand Prix-nya.
Kemudian jika dibandingkan dengan lima balapan awal MotoGP 2022 dengan 82 angka, maka ada peningkatan 32 angka alias peningkatan 39 persen.
Pembalap yang paling sering crash adalah Joan Mir dengan 11 kali terjatuh bersama Honda RC213V-nya.
Baca Juga: Nyesel Salah Pilih Motor, Fabio Quartararo Kembali Pakai Motor Lamanya di MotoGP 2023
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR