GridOto.com - Untuk merawat komponen modifikasi seperti air suspension (suspensi udara), ternyata enggak perlu keluar uang banyak.
Kita bahkan bisa kerjakan sendiri di rumah dengan cara yang mudah.
Yang terpenting adalah detail-detail kecil wajib diperhatikan agar umur airsus makin panjang.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pengguna airsus umumnya adalah penggemar modifikasi mobil dengan gaya hella flush dan berbagai variannya.
Pada gaya modifikasi ini tentu airsus jadi komponen utamanya supaya posisi rebah mobil (fitment) semakin asik dan nyentrik.
Baca Juga: Ekspos Kaki-kaki Hedon Bikin Toyota FT86 Rocket Bunny Jadi Semok
Jika terjadi kerusakan tentu bisa mengacaukan fitment mobil yang telah dimodifikasi.
"Sebetulnya seberapa lama airsus itu bisa bertahan tergantung perawatannya," kata Lucky Reza, bos StanceLab yang bermarkas di Jl. Sisingamangaraja No.43, Jakarta Selatan.
Penyebab utama airsus mudah rusak atau berumur pendek selain perawatan yang buruk adalah faktor cuaca dengan temperatur tropis.
Apalgi beberapa waktu belakangan cuaca relatif mengalami temperatur lebih tinggi dari biasanya, tercatat tertinggi pada 36 derajat Celcius.
"Kondisi temperatur di Indonesia itu ekstrem buat kendaraan. Kalau malam besi itu suhunya bisa sampai 10 derajat Celcius, makanya kalau pagi bodi mobil itu bisa sampai berembun," terang Lucky.
Baca Juga: Toyota HiAce Tampil Gaya, Kandas Pasang Airsus, Pakai Body Kit Sporty
"Perubahan temperatur ini bisa berdampak buruk sama kondisi di dalam balon dan tangki, dari yang dingin banget terus berubah jadi panas banget," jelasnya menambahkan.
Tips dari Lucky supaya umur airsus lebih panjang ialah dengan melakukan perawatan dari luar.
Misalnya dengan membersihkan hingga melakukan semir pada balon airsus.
Tak hanya balon yang sifatnya cukup rentan, tangki udara airsus pun wajib dijaga kondisinya, apalagi bagian dalamnya.
"Kalau kita perawatannya kurang, terus tangkinya itu gak dikuras, karena kan kompressor itu biasanya nyimpen air kan," ulasnya menerangkan.
"Jadi air sama panas yang tinggi itu bikin cepet rusak. Harus rajin dikuras, konsultasikan sama instalatur prosedurnya seperti apa," ucapnya menandaskan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR