GridOto.com - Konsumsi bahan bakar adalah salah satu hal penting yang jadi pertimbangan orang dalam menggunakan motor.
Tentu saja motor dengan konsumsi BBM irit bakal jadi primadona, apalagi kalau diimbangi dengan performa yang mantap.
Sayangnya seiring berjalannya waktu, keiritan konsumsi BBM dari sebuah motor bisa saja berubah jadi lebih boros.
Hal ini berkaitan dengan kondisi part-part yang mulai usang, sehingga konversi dari BBM menjadi tenaga motor kurang efisien.
Nah, lantas apa saja yang perlu dicek agar performa mesin kembali mantap dengan konsumsi BBM yang efisien?
Hery Suryo selaku Technical Service Manager Astra Motor Jwa Tengah, bagi-bagi tips nih.
Menurut dia, setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan agar konsumsi BBM bisa kembali efisien.
Busi
Busi merupakan sumber api untuk pembakaran di ruang bakar mesin.
Baca Juga: Honda BeAT Kalah Irit, Motor Bebek Baru Saudara Revo Koperasi Ini Dijual Cuma Rp 16 Jutaan
Jika kondisi busi kotor atau elektrodanya mulai aus, ini bisa menyebabkan pembakarannya tidak optimal.
Ujung-ujungnya performa motor pun menurun, yang diikuti oleh konsumsi BBM cenderung lebih boros.
Saringan Udara
Selain api, tentu yang dibutuhkan untuk pembakaran adalah udara.
Nah, saringan udara atau filter ini bertugas untuk menyaring kotoran dari udara di luar yang nanti diisap ke mesin.
Kalau kondisi filter ini kotor, maka suplai udara yang masuk untuk pembakaran akan berkurang karena terhalang oleh debu yang menempel di filter.
Efeknya penyampuran antara takaran BBM dan udara dalam pembakaran pun tidak sempurna, dan mengakibatkan BBM akan lebih banyak terbuang.
Ban
Tekanan angin di dalam ban bisa berpengaruh terhadap laju kendaraan.
Kalau tekanan anginnya kurang alias kempis, maka laju kendaraan akan lebih berat sehingga memaksa BBM dipasok lebih banyak dari seharusnya.
Kalau mau motor enggak boros BBM, maka pastikan tekanan angin ban sudah sesuai dengan standarnya ya.
CVT
Khusus motor matic alias skutik nih, CVT merupakan perangkat penyalur tenaga dari mesin ke roda.
Makanya wajib banget merawat CVT agar penyaluran tenaganya bisa maksimal.
Jika CVT kotor atau mulai aus, maka tarikan mesin akan terasa lebih berat hingga memaksa kita membuka gas lebih besar.
Ujung-ujungnya tentu saja konsumsi BBM jadi lebih boros.
"Kalau tips dan trik ini dirasa sulit karena tidak memahami motor, datang saja ke bengkel resmi AHASS untuk mengatasi berbagai masalah motor Anda," kata Herry.
Nah, sekarang sudah paham ya soal part apa yang perlu dicek kalau kamu merasa motor kamu jadi boros.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR