GridOto.com - Beredar video viral yang memperlihatkan satu unit Toyota Innova berpelat polisi diduga enggan membayar tol.
Berdasarkan keterangan di unggahan akun Instagram @depokhariini, peristiwa tersebut terjadi di Gerbang Tol Kurkut 3, ruas Tol Depok-Antasari, Kota Depok, Jawa Barat.
Pengunggah video menuliskan keterangan bahwa Toyota Innova berpelat nomo VII-202-32 itu bukanlah mobil dinas khusus yang mendapatkan dispensasi untuk melintas di ruas tol.
"Oleh karena itu, petugas tol berhak meminta pengendara mobil tersebut untuk melakukan transaksi normal. Namun, dari pihak aparat, mereka menolak dengan marah untuk melakukan transaksi normal. Saya di TKP langsung dan jelas terdengar percakapannya," tulisnya.
Pada awal video, perekam berada tepat di belakang Toyota Innova pelat polisi yang terlihat pengemudinya sedang beradu argumen dengan petugas tol.
"Pelat polisi enggak mau bayar, pemerintah beginilah, apakah mesti saya bayarin?," kata si perekam video.
Setelah beberapa saat, akhirnya pintu gerbang tol pun terbuka, kendaraan warna hitam tersebut langsung meluncur meninggalkan lokasi kejadian.
Unggahan viral tersebut tentunya memancing banyak perhatian warganet, karena meski belum diketahui apakah itu mobil dinas polisi asli atau abal-abal, aparat sebaiknya memberikan contoh baik kepada masyarakat.
"Semua kendaraan berbayar masuk ke jalan tol. Beberapa pejabat negara dan kendaraan dinas operasi jalan tol dikecualikan. Itu kewenangan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) karena mereka yang memperoleh pendapatan tol. kendaraan dinas yang dimaksud adalah mobil dinas operasional jalan tol seperti mobil ambulans, derek, atau mobil bantuan," tulis @ranggadelphikurniawan.
View this post on Instagram
"Kebiasaan nih hobbynya gratisan. Pasti kemana-mana maunya berseragam biar gratis doang. Jaga dong harga diri dan harkat institusi saat berseragam. Kalau oknum, wajib disanksi," kata @indah.1973.
"Sini gue yang bayarin. Kasian banget polisi kita hidupnya pada gak sejahtera sampe buat bayar tol aja gak sanggup," beber neiroby88.
"Dari bentuk pelat nomornya udah mencurigakan, wajib dibikin viral biar digebug penyidik gara-gara bikin malu institusi," jelas san_dyuda.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR