GridOto.com - Setelah F1 Emilia Romagna 2023 batal digelar karena banjir, para pembalap langsung move on untuk F1 Monako 2023.
Dibandingkan seri lainnya, Grand Prix Monako punya gengsi berbeda karena menjadi satu seri paling bersejarah di Formula 1.
Balap mobil pertama di Monako digelar pada 1929, saat perusahaan rokok milik Antony Noghes mendirikan organisasi balap Automobile Club de Monaco.
Antony Noghes juga perintis bendera kotak-kotak hitam putih (chequered flag), yang sampai sekarang masih dipakai di dunia balap apapun.
Automobile Club de Monaco tersebut lah yang menjadi cikal bakal Grand Prix Monako, yang kita kenal hingga sekarang.
Meski menggelar balapan sejak 1929, Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo baru masuk kalender F1 pada 1950.
Dan sejak 1955 trek bersejarah ini rutin menggelar balapan F1, kecuali pada 2020 silam karena Covid-19.
Sayang sekali balapan akhir pekan ini juga bisa saja membosankan, bagi sebagian penggemar yang menyukai banyaknya aksi saling salip.
Trek yang sempit menjadi alasan utama, balapan F1 Monako 2023 akan menjadi ajang 'touring' dalam 78 putaran yang digelar.
Baca Juga: Honda Jadi Pemasok Mesin Tim Aston Martin di F1 2026, Netizen Ungkit Penghinaan Fernando Alonso
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR