GridOto.com - Pada coating mobil, tentu kita tidak asing dengan istilah hardness atau tingkat kekerasan dari lapisan coating.
Sekarang, banyak produk coating mobil yang memiliki tingkat kekerasan atau hardness cukup tinggi.
Namun, apa sih yang dimaksud dengan hardness itu? Dan apa pengaruhnya terhadap hasil akhir coating?
"Jadi hardness itu standar atau metode untuk mengetes seberapa tahan coating ini terhadap tekanan," ujar Daniel Saputra dari gerai detailing Show Car Garage, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Coating Dianjurkan Saat Mobil Masih Baru, Demi Hasil Lebih Maksimal
Pada skala hardness ini, satuan yang digunakan adalah Mohs Scale, "Atau satuan Mohs sederhananya," sambung Daniel, sapaannya.
Di skala satuan Mohs ini, "Mengetesnya dengan tekanan pensil," tambah Daniel.
Angka 1 merupakan tingkat kekerasan paling lemah, dan 10 merupakan tingkat kekerasan atau hardness paling tinggi pada coating.
Hardness sendiri tercipta berkat campuran berbagai zat kimia dengan bahan silika (SiO2) yang merupakan bahan baku ceramic coating.
Baca Juga: Ingin Coating Bodi Mobil di Rumah, Perhatikan Faktor Ini Agar Maksimal
"Jadi silika itu dicampur dengan polymer, solvent, resin, dan lain-lain," beber pria murah senyum ini.
Semakin tinggi angka hardness, "Maka daya tahan terhadap baret atau tekanan akan semakin baik," ungkapnya.
Akan tetapi, belum tentu coating dengan hardness tinggi menjadi yang paling bagus.
"Ada banyak faktor yang mempengaruhi bagus atau tidaknya ceramic coating," pungkas Daniel.
Lebih detailnya, akan dibahas di artikel berikutnya ya sob!
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR