Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Tujuan Terkait

Baterai Motor Listrik Masih Berbeda Tiap Merek, PLN Berharap Ada Standarisasi

Naufal Shafly - Selasa, 23 Mei 2023 | 15:30 WIB
Ilustrasi Baterai motor listrik Gesits.
Farhan/GridOto.com
Ilustrasi Baterai motor listrik Gesits.

GridOto.com - PT PLN (Persero) berharap pemerintah dapat membuat regulasi yang mengatur standarisasi baterai motor listrik di Indonesia.

Sebab, saat ini baterai motor listrik sangat banyak modelnya.

Bahkan hampir setiap merek memiliki model baterainya masing-masing.

Dengan regulasi standarisasi tersebut, diharapkan seluruh pabrikan motor listrik memiliki baterai yang sama.

Menurut Wilfrid Sahat P. Siregar, Senior Officer Direktorat Retail dan Niaga PLN, saat ini perbedaan model dan spesifikasi baterai tersebut membuat pengisian daya menggunakan metode swap atau tukar baterai masih belum efektif.

"Saat ini baterai motor listrik sangat banyak variannya dan tipenya," ucap Wilfrid di sela-sela acara PEVS 2023 beberapa hari lalu.

"Ini butuh dorongan kita semua, untuk bagaimana caranya kita punya setidaknya dua atau tiga (model baterai), agar kami bisa membuat (lebih banyak) SPBKLU," lanjutnya.

Adapun PLN memiliki target akan membangun 300.000 SPBKLU hingga 2060 mendatang.

"Nanti kami buat di seluruh kota-kota besar di Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Percepat Era Elektrifikasi Kendaraan, PLN Targetkan Bangun 300.000 SPBKLU Hingga 2060

Selain SPBKLU, PLN juga berencana untuk meningkatkan jumlah SPKLU sebagai upaya mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik.

Untuk SPKLU, PLN memberikan kesempatan bagi siapapun yang ingin bekerja sama dengan sistem waralaba atau franchise.

Dalam kerja sama tersebut, PLN menyediakan sejumlah paket kemitraan, beserta beberapa pilihan mesin SPKLU yang bisa dipilih oleh calon mitra bisnis.

Harga yang ditawarkan juga beragam, tergantung dari paket apa yang diambil oleh konsumen.

"Modalnya itu tergantung, kan ada tiga tipe, pertama konsumen punya lahannya saja nanti PLN semua yang membeli alat-alatnya. Itu ada hitungan (harganya)," ucap Wilfrid.

Skema kedua, konsumen sudah punya lahan dan mesin SPKLU-nya.

"Itu juga bisa, nanti kami aplikasikan dan downloadkan aplikasi PLN Mobile-nya," jelasnya.

Ketiga, konsumen sudah punya semuanya dan PLN hanya menyuplai listriknya saja.

Editor : Dida Argadea

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Sedikit yang Masih Tahu, Ini Penyebab Ban Mobil Bisa Selip di Tanjakan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa