GridOto.com - Baru-baru ini, beredar sebuah video viral menunjukkan insiden konflik antara sopir angkot dan sopir bus pariwisata.
Video singkat tersebut diambil di salah satu pusat oleh-oleh di Kota Batu, Jawa Timur, dan kemudian dibagikan oleh pengguna TikTok dengan akun @nanren777 pada Sabtu (20/5/2023).
Sayangnya, waktu pasti kejadian perseteruan antara sopir bus dan sopir angkot tersebut tidak disebutkan secara rinci.
Permasalahan bermula ketika sopir angkot merasa terganggu oleh bunyi klakson telolet khas bus pariwisata yang hendak parkir.
Karena merasa terganggu, sejumlah sopir angkot yang sedang parkir di lokasi kejadian menjadi emosi dan marah kepada sopir bus pariwisata.
Sopir bus pariwisata juga terpancing emosinya karena merasa tidak ada larangan membunyikan klakson telolet di lokasi tersebut.
Meski sempat memanas, untungnya konflik antara sopir bus dan angkot tersebut hanya sebatas adu mulut dan tidak sampai terjadi tindak kekerasan.
@nanren777 kronologis tuan muda vs supir angkot,lo lo lo lo Ga bahaya ta #tuanmudalovers #tuanmudadidien #garagaratelolet #BusMania #BusManiaIndonesia #KomunitasBusMania #videobusindonesia #tiktokpromote #basuri #kronologisbustuanmuda ♬ suara asli - Nanren
Terkait penggunaan klakson telolet, sebenarnya tidak masalah jika dibunyikan saat kendaraan berhenti atau saat berada di tempat yang aman.
Bahkan banyak penggemar klakson telolet menggunakan klakson tersebut sebagai bentuk hiburan atau ungkapan kegembiraan.
Baca Juga: Klakson Telolet Dilarang Setelah Kasus Kecelakaan Maut Cibubur?
Namun, masalah muncul ketika klakson telolet digunakan secara sembarangan atau tidak memperhatikan situasi sekitar.
Misalnya, penggunaan klakson telolet yang berlebihan atau terus-menerus saat berkendara di jalan raya, karena menganggu pengendara lain dan bahkan bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Bunyi yang keras dan tiba-tiba, dapat mengagetkan pengemudi lain atau hewan di sekitar sehingga mengganggu konsentrasi mereka, dan mempengaruhi keselamatan di jalan.
Oleh karena itu, penting bagi penggemar klakson telolet atau siapa pun yang menggunakan klakson di kendaraannya untuk mempertimbangkan etika penggunaan klakson dan menggunakannya dengan bijaksana.
Jangan menggunakan klakson telolet secara berlebihan, terutama di lingkungan yang ramai atau di dekat pejalan kaki, rumah sakit, atau sekolah.
Sebagian artikel ini menggunakan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI)
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TikTok@nanren777 |
KOMENTAR