GridOto.com - Ganti oli tanpa mengganti filter oli sebenarnya bisa saja dilakukan.
Namun ada beberapa dampak yang bisa terjadi jika filter oli lama tetap digunakan.
Yang paling utama tentu oli baru akan lebih mudah kotor akibat kotoran dari filter oli lama.
"Karena oli itu kan bersirkulasi, selama sirkulasi itu filter oli bertugas menyaring kotoran atau partikel logam," ujar Fandy dari toko oli Cakra Motor 11, Blok M, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Butuh Isi Oli Mesin Lebih Banyak Saat Ganti Filter Oli, Ini Sebabnya
Jika tidak diganti maka kotoran dari filter oli lama bisa kembali terbawa ke blok mesin.
Alhasil kualitas pelumasan dari oli baru akan berkurang akibat adanya kotoran yang kembali bersirkulasi.
"Bisa bikin mesin jadi cepat rusak juga, karena di dalam olinya ada partikel logam atau gram-graman," wantinya.
Gram-graman ini bisa bikin baret komponen yang bergerak di dalam blok mesin seperti kruk as, piston, dinding silinder dan metal-metal.
"Sebaiknya memang ganti oli sekalian ganti filter oli, toh harga filter oli juga tidak mahal yang orisinal," jelas Fandy.
Baca Juga: Enggak Sampai Rp 100 Ribu, Ini Ragam Harga Filter Oli Aftermarket
Fandy menyayangkan jika sudah ganti oli dengan kualitas bagus namun tidak dibarengi penggantian filter oli.
Sekadar ilustrasi, harga filter oli orisinil untuk Toyota, Mitsubishi, Honda, hanya berkisar Rp 35.000 - 65.000.
Jika ingin maksimal, bisa pilih filter oli yang dilengkapi magnet agar menyaring kotoran lebih maksimal, harganya sekitar Rp 330.000 - 380.000 untuk merek PIAA.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR