GridOto.com - Ban mobil akan mengalami keausan jika mobil terus menerus dipakai.
Ban mobil yang mengalami keausan sudah wajib kita ganti baru.
Saat mengganti ban lama dengan yang baru itu kita wajib memperhatikan beberapa hal agar mobil aman dan nyaman saat digunakan.
Saat GridOto.com ngobrol dengan Zulpata Zainal selalu On Vehicle Test (OVT) PT Gajah Tunggal Tbk, dirinya menjelaskan bahwasanya saat mengganti ban perhatikan bibir pelek
"Biasanya bibir pelek mobil itu akan kotor karena bekas ban lama yang menempel, ini yang menyebabkan bocor halus, jadi harus dibersihkan dahulu," buka Zulpata.
Baca Juga: Ban Mobil Sudah Mencapai Batas TWI Masih Dipakai, Ini Risikonya
"Jika pelek masih bawaan pabrikan, sebaiknya pakai ukuran ban yang sama, kalau ukuran lebih kecil maka pelek berisiko peang jika terkena lubang," tambahnya.
Misalnya ban Toyota Avanza 1.500 cc baru ukuran ban standarnya 185/65-15, lalu dipaksakan menggunakan ukuran dibawahnya maka profil roda akan lebih kecil.
Selain itu, stabilitas mobil akan terganggu karena ban yang digunakan tidak sesuai dengan standarnya.
Selanjutnya perhatikan tekanan angin ban saat menggunakan ban baru.
Pastikan juga sesuai juga dengan ukuran yang sudah ditentukan oleh pabrikan.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Efek Tekanan Angin Ban Mobil Enggak Rata
Dengan memperhatikan tekanan angin ban maka performa ban bisa bekerja secara maksimal baik di cuaca panas dan hujan.
"Ada baiknya setelah mengganti ban baru, mobil jangan langsung ngebut karena biasanya masih ada lapisan lilin," beber Zulpata.
Lapisan lilin yang belum hilang sepenuhnya ini bisa bikin mobil jadi licin.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR