GridOto.com - Setelah tiga tahun, Danilo Petrucci sangat bahagia berkesempatan kembali mencoba motor pabrikan Ducati Desmosedici.
Meski cuma finis ke-11, Danilo Petrucci benar-benar puas bisa tampil di MotoGP Prancis 2023 dengan tim Ducati Lenovo.
PetruX pun hanya bisa berterima kasih kepada manajemen Ducati, yang memberikannya kesempatan emas untuk menjadi pengganti Enea Bastianini di Le Mans.
"Aku sangat senang ketika memakai kaos tim pertama kali," kata pria 32 tahun ini, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Kemudian seseorang mendekatiku mengajak foto, aku sudah lama tak melihat hal seperti itu dan melihat rasanya sibuk dan terburu-buru," jelasnya.
Selain itu Rider Italia ini mengungkap bahwa motor Ducati Desmosedici GP23 sangat berbeda, dengan versi terakhir yang dipakainya tahun 2020 lalu.
"Aku akan sangat senang jika memakai motor ini tiga tahun lalu, tapi tak mungkin," ujarnya sambil tertawa.
"Mereka telah mengatasi poin yang rumit dari motor ini, yakni soal distribusi tenaga serta handling motornya," tegasnya.
Pria yang pernah satu tim dengan Andrea Dovizioso ini awalnya sangat kaget dengan mudahnya mengendarai GP23.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023 Jika Tak Ada Sprint Race, Pecco Bagnaia Aduh Kasihan Deh
"Dari tikungan pertama aku sudah merasa motornya jauh lebih jinak di pusat tikungan. Transisi antara buka tutup gas hampir tak ada," sambungnya.
"Hal itu bikin motornya tetap bisa menikung meski tak ada grip ataupun ketika miring terlalu jauh, dan pada saat yang sama power Ducati masih membuatku kagum," jelasnya.
Tanpa ragu, pembalap WorldSBK ini menilai GP23 adalah motor terbaik yang pernah dipakainya balapan.
"Sayangnya semua berakhir di hari Minggu, mungkin aku takkan merasakannya lagi," jelasnya.
"Aku sampai emosional saat menjalani lap of honor. Aku sudah tiga kali podium di Le Mans, penggemar di Prancis mencintaiku dan mereka senang bertemu denganku," tegasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR