GridOto.com - Persaingan ketat dengan banyaknya insiden di awal MotoGP 2023 menimbulkan situasi yang cukup panas.
Baru-baru ini Pecco Bagnaia mengeluarkan statement cukup kontroversial, yang meminta MotoGP menurunkan kekuatan tim satelitnya.
Pecco Bagnaia mengklaim banyaknya kecelakaan di awal MotoGP 2023 karena banyak motor kuat, khususnya dari tim satelit.
Beberapa pihak menilai rider tim pabrikan Ducati tersebut bagai kacang lupa kulitnya, karena ia termasuk pembalap yang diuntungkan dengan sistem ini saat membela tim Pramac Racing.
Bahkan pembalap 26 tahun ini dinilai tak hormat ke Valentino Rossi serta beberapa koleganya yang berjuang di VR46 Racing Team.
Kebetulan VR46 Racing Team saat ini menjadi saingan terdekat sang juara bertahan di kejuaraan.
Marco Bezzecchi saat ini menempel ketat posisi Bagnaia, dan hanya tertinggal satu poin di klasemen sementara MotoGP 2023.
"Kami menghabiskan waktu banyak di rumah dan selama akhir pekan GP, tapi lebih banyak saat di rumah. Di GP, Pecco lebih sering mendatangiku, kami ngobrol, kami berteman sangat dekat," kata Bezzecchi dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Tapi di trek sulit untuk mempunyai teman. Aku akan terus seperti ini, sulit karena rivalitas di MotoGP luar biasa. Punya teman sepertinya dan yang lain dari akademi membuat semuanya lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023 Jika Tak Ada Sprint Race, Pecco Bagnaia Aduh Kasihan Deh
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR