GridOto.com - Baru saja comeback dengan cukup bagus di Le Mans, Marc Marquez kembali mendapat pertanyaan tajam.
Salah satunya adalah soal peluang Marc Marquez meninggalkan tim Repsol Honda, demi pabrikan lain di MotoGP.
Saat ini Marquez punya kontrak sah dengan Honda Racing Corporation (HRC), yang akan kadaluarsa di akhir 2024 mendatang.
Namun berbagai masalah yang didapatkannya di atas RC213V masih memunculkan spekulasi, bahwa rider 30 tahun tersebut akan segera meninggalkan Honda.
Berbeda dengan beberapa pekan lalu, kini juara dunia delapan kali ini terlihat semakin ragu soal peluang pergi dari raksasa Jepang.
Pembalap bernomor 93 tersebut mengindikasikan dirinya, lebih ingin bertahan di tim yang membesarkan namanya.
"Itu adalah pertanyaan yang dibuat semua orang, tapi aku tak punya feeling itu (untuk pergi)," ungkap kakak Alex Marquez, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Aku punya Honda tahun ini, dan untuk tahun depan. Aku harus terus bekerja untuk berkembang. Aku punya kontrak dua tahun dan aku masih percaya dan memikirkan mereka," jelasnya.
Dibandingkan beberapa waktu lalu, Marquez mengaku kepercayaan dirinya lebih meningkat dengan motor Honda.
"Aku tak bisa menjawabnya, tapi motornya agak lebih bagus karena dua akselerasi utama menolongku karena itu adalah titik kuat dari gaya balapku," lanjut MM93.
"Aku sedang meminta beberapa hal baru untuk memperbaiki titik lemah motorku," sambungnya.
Meski sedikit lebih puas dengan kinerja Honda, Marquez masih mengancam akan terus menekan para insinyur Honda untuk bekerja lebih keras.
"Aku sudah bilang di garasi, aku sudah baikan dan siap, aku bisa melaju seperti dulu, tapi kita tak boleh begini terus di setiap balapan, kau tak boleh selalu memaksakan berada di limit," sambungnya.
"Kau harus memainkan kartunya, ada risikonya memang. Tapi bagiku yang penting aku sudah siap secara psikologis, aku di sini untuk melanjutkan rasa percaya diir sambil menunggu sesuatu datang dari Jepang," tuntasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR