GridOto.com - Usai gagal finish pada balapan MotoGP Prancis 2023 hari Minggu (14/5) lalu, Pecco Bagnaia mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial.
Awalnya Pecco Bagnaia menyinggung soal banyaknya insiden yang terjadi pada beberapa seri terakhir di kejuaraan dunia MotoGP.
Murid Valentino Rossi ini menyebut alasan banyaknya insiden di MotoGP karena terlalu banyak motor kompetitif di grid.
Banyaknya tim satelit yang punya motor bagus membuat persaingan di kasta tertinggi semakin alot.
"Sekarang semua orang percaya mereka bisa menang," kata sang juara bertahan, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Tak ada lagi jarak 0,6 atau 0,7 detik antara motor pabrikan dan satelit, hal ini lah yang sebenarnya bisa menghalangi insiden," jelasnya.
Rekan setim Enea Bastianini malah mengusulkan MotoGP kembali ke era lama, di mana ada jarak antara tim pabrikan dan tim satelit.
"Kala itu ada Fantastic Four (Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa) sebagai yang terkuat, mereka juga punya motor terbaik jauh dari lainnya yang tak memakai potensi teknis yang sama," sambungnya.
"Sekarang semua orang bisa menang. Menurutku kita harus kembali menciptakan jarak antara motor pabrikan dan satelit," jelasnya.
Baca Juga: Sudah Gagal Finis di MotoGP Prancis 2023, Alex Marquez Malah Kena Penalti di Seri Selanjutnya
Editor | : | Panji Maulana |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR