GridOto.com - Timing belt, fan belt dan tensioner merupakan komponen fast moving yang harus diperhatikan usianya.
Untuk timing belt, berfungsi menggerakkan komponen dalam blok mesin seperti kruk as dan noken as melalui puli yang dihubungkan dengan sabuk karet.
Apabila timing belt putus, maka akan membuat komponen dalam blok mesin jadi berantakan.
Karena timing bukaan piston dan klep jadi berantakan, misalkan klep masih terbuka sedangkan piston sudah mulai naik, sehingga terjadi benturan.
Baca Juga: Timing Belt Perlu Diganti Baru Jika Menunjukkan Tanda Seperti Ini
Parahnya, bisa bikin mesin mogok akibat terjadi gesekan atau benturan komponen di dalam blok mesin.
Sedangkan bila fan belt putus, dampaknya bisa mengganggu performa mesin.
"Karena fan belt itu menggerakkan komponen seperti alternator, kompresor AC, pompa power steering, dan juga water pump," ujar William Kurniawan dari bengkel One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sehingga apabila fan belt putus, "Bisa bikin mobil jadi overheat karena water pump enggak jalan, atau listrik tekor karena alternator diam," tambah Willy, sapaannya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR