Tergiur Harga Murah, Dampak Pakai Kampas Rem Cakram Palsu atau KW

GridOto.com - Kampas rem menjadi komponen penting pada sistem pengereman.

Kampas rem cakram yang sudah habis wajib diganti dengan yang baru.

Eits, sampai saat ini masih banyak pemilik mobil tergiur harga murah tapi ternyata barang yang di dapat itu palsu atau KW.

"Ada beberapa orang yang tergiur harga murah terutama di toko online tapi ternyata barangnya palsu walau bungkusnya seperti spare part asli," buka Dedi Santoso, Kepala Bengkel Honda Kencana Kranji, Bekasi Barat.

Spare part asli seperti kampas rem Honda Brio harganya mencapai Rp 500 ribuan.

Ilustrasi piringan cakram mobil

Baca Juga: Bersihkan Kampas Rem Idealnya Setiap 10.000 Km Sekali, Ini Alasannya

Sementara kampas rem palsu yang dibungkus layaknya spare part asli ada yang menjual dengan harga hanya Rp 100 ribu saja.

Lantas, apa dampaknya jika menggunakan kampas rem cakram seperti itu?

"Dampak yang bisa dirasakan langsung adalah tingkat pakem rem akan jauh berkurang," tambahnya.

Dampak jangka panjangnya, kampas rem bisa membuat piringan cakram terkikis menjadi tidak rata.

Bahan kampas rem tersebut juga bisa mengikis piringan cakram sehingga mudah aus.

Kampas rem mobil

Baca Juga: Kampas Rem Racing Dipakai di Mobil Harian, Pahami Dampaknya Sob

Daripada menggunakan kampas rem palsu atau KW, lebih menggunakan spare part aftermarket yang ada di pasaran.

"Kampas rem aftermarket dengan merek yang jelas sudah melalui pengujian sehingga kualitasnya sudah jelas dari pada merek KW," buka Inggrid Iskandar Head of Division PT Astra Otoparts Tbk produsen kampas rem Aspira.

Secara harga, kampas rem aftermarket lebih terjangkau.

Buat contoh, kampas rem Aspira untuk Honda Brio dijual sekitar Rp 150 ribuan.