GridOto.com - Kalian ada yang berniat untuk ubah Yamaha Mio kaburator jadi injeksi?
Berikut beberapa part yang harus diganti saat ubah Yamaha Mio karburator jadi injeksi.
"Yang diubah sudah pasti sistem electrical (kelistrikan), sistem bahan bakar dan juga sistem pengapian," buka Dicky Nurjaman, Owner Yamaha Mio Smile tahun 2012 yang diubah jadi injeksi.
"Yang mana sistem-sistem tersebut bisa bekerjanya kalau ada ECU, Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Pressure Sensor (IAPS) dan sensor-sensor lainnya," tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat (23/04/2023)
Baca Juga: Buruan Dibayar Motor Matik Bekas Harga di Bawah Rp 7 Jutaan Ada Honda Scoopy hingga Yamaha Mio
Seperti Yamaha Mio karburator milik Dicky, saat diubah jadi injeksi banyak pakai komponen motor injeksi milik matic Yamaha.
"Kurang lebih part yang harus diganti itu kabel body, spull, magnet, CDI diganti ECU, karburator diganti throttle body (TB), fuel pump, koil dan injector," jelas Dicky yang pernah menjadi Mekanik bengkel resmi Yamaha ini.
Begitu juga dengan blok dan head silinder bawaan Yamaha Mio Smile yang masih karburator diganti dengan Mio injeksi.
"Blok silinder dan head silindernya diganti punya Yamaha Mio J," jelas Dicky.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR