GridOto.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) belum berencana untuk meluncurkan mobil listrik mungil EQ1 di Tanah Air.
Salah satu alasannya, Chery sedang membangun image sebagai brand premium di Indonesia.
Sehingga peluncuran mobil listrik Chery EQ1 dinilai kurang cocok dengan strategi brand mereka.
"Hal paling penting bagi kami adalah memantapkan posisi merek Chery. Dengan strategi ini, rasanya kurang tepat bagi kami untuk membawa mobil listrik berukuran sangat kecil, setidaknya dalam waktu dekat,” kata Presiden CSI Shawn Xu, dalam acara Halal Bihalal Bersama Media, Selasa (9/5/2023).
Bicara soal mobil listrik, Shawn mengatakan pihaknya segera memasarkan kendaraan ramah lingkungan tersebut di Indonesia.
Namun, mobil listrik yang dipasarkan nantinya bukan berdimensi mungil seperti EQ1 atau Air Ev.
Shawn menjelaskan, salah satu produk yang akan masuk ke Tanah Air adalah Omoda 5 EV.
Hal ini didasari oleh riset internal mereka, yang menunjukan potensi besar untuk memasarkan Omoda 5 EV di Tanah Air.
“Kami akan memproduksinya di sini, di pasar ini supaya konsumen bisa merasakan Chery sebagai merek yang premium. Itu yang menjadi pertimbangan kami,” jelas dia.
Baca Juga: Malaysia Berencana Bangun Pabrik Chery, Nasib Indonesia Sebagai Basis Ekspor Bagaimana?
Sebagai informasi, saat mengumumkan kembali ke pasar Tanah Air tahun lalu, Chery turut memamerkan EQ1 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Saat itu, jajaran direksi Chery menyebut bahwa EQ1 akan dipasarkan di Indonesia pada 2023.
Namun, berdasarkan keterangan terbaru Shawn Xu dapat dipastikan bahwa rencana tersebut kini sudah berubah.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR