Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Intip Spesifikasi Bus yang Masuk Jurang di Kawasan Wisata Guci Tegal

Muhammad Ermiel Zulfikar - Minggu, 7 Mei 2023 | 20:30 WIB
Bus rombongan peziarah yang masuk ke dalam jurang di objek wisata Guci, Tegal.
Istimewa
Bus rombongan peziarah yang masuk ke dalam jurang di objek wisata Guci, Tegal.

GridOto.com - Publik kembali dihebohkan dengan insiden bus yang masuk ke dalam jurang di objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5/2023) pagi tadi.

Dugaan sementara, peristiwa ini terjadi karena seorang anak melepas rem tangan saat bus dalam kondisi terparkir dan mesin dipanaskan sebelum melakukan perjalanan.

Adapun sopir bus posisinya sedang tidak berada di balik kemudi, sementara di dalam kabin sudah mulai terisi oleh rombongan peziarah.

Hingga akhirnya bus meluncur tanpa kendali dan berujung terguling di dalam jurang yang cukup curam.

Berbicara mengenai spesifikasi bus yang berisi rombongan peziarah tersebut, diketahui memakai bodi Jetbus 3+ Voyager garapan karoseri PT Adiputro Wirasejati (Adiputro). 

Fascia bus yang diduga masuk ke jurang di objek wisata Guci, di Tegal, Jawa Tengah
Twitter.com/@speedhunter_bus
Fascia bus yang diduga masuk ke jurang di objek wisata Guci, di Tegal, Jawa Tengah

Bisa dikatakan, bodi bus tersebut merupakan Super High Decker (SHD) generasi terbaru dengan tinggi 3,85 meter dan panjang 12 meter.

Perbedaan dengan sebelumnya, bisa dilihat dari list kaca depan atau biasa disebut ‘topi’ yang lebih tipis sehingga visibilitas ke depan semakin luas.

Kemudian juga ada beberapa detail kecil yang membuatnya terlihat lebih modern, seperti Jetbus 3+ Voyager memiliki bentuk selendang vertikal yang lebih kecil dan agak membulat.

Tampak samping bus sebelum meluncur masuk ke jurang di objek wisata Guci, Tegal.
Istimewa
Tampak samping bus sebelum meluncur masuk ke jurang di objek wisata Guci, Tegal.

Melansir Kompas.com, bentuk selendang ini lah yang disebut dengan Voyager, bahkan ada juga yang menamakannya selendang geprek.

Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tegal

Kemudian pada bagian belakang, lampu dari Jetbus 3+ Voyager memiliki bentuk yang lebih besar dan dibuat menyambung sampai bagian samping belakang.

Sementara untuk sasis yang digunakan belum diketahui secara pasti, begitu juga dengan bagian interior yang memiliki konfigurasi 55 bangku penumpang.

Adapun GridOto memprediksi, bus tersebut menggunakan sasis Hino RK8 R260 AS yang sudah dilengkapi dengan suspensi udara.

Tangkapan layar data bus yang masuk jurang di Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pda Minggu (7/5/2023) pagi.
Tangkapan layar website Spionam
Tangkapan layar data bus yang masuk jurang di Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pda Minggu (7/5/2023) pagi.

Khusus untuk Hino RK8 R260 AS, sasis ini merupakan kerja sama antara PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) dan Adiputro.

Dengan desain suspensi udara yang ada di R260 AS, merupakan hasil produksi karoseri Adiputro.

Selain itu, perubahan suspensi ini sudah sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan Kemeterian Perhubungan dan sudah tersertifikasi.

Melansir dari berbagai sumber, sasis Hino RK8 R260 memiliki kapasitas mesin 7.684 cc enam silinder segaris dan sudah dilengkapi turbocharger.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Perbedaan Jetbus 2+ dan Jetbus 3+" serta "Hasil Kerja Sama Hino dan Adiputro pada Sasis R260 Air Suspension"

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa