GridOto.com - Ada satu perilaku kurang baik yang mungkin tidak disadari saat mengisi BBM di SPBU, yakni tidak turun dari motor.
Beberapa jenis motor seperti sport atau skutik yang posisi tangki bensinnya berada di depan, sebenarnya memang tidak mengharuskan pengendara turun dari motor.
Meski begitu, pengendara diimbau untuk tetap turun dari motornya, karena jika tidak, ternyata memiliki beberapa risiko.
Menurut Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, risiko kesehatan bisa muncul karena saat pengisian, dari nozzle sampai dispenser merupakan konsetrasi uap BBM yang tinggi.
"Paparan uap BBM yang membubul dari tangki bisa dengan mudah terhirup jika pengendara tidak menyingkir efek yang muncul juga cukup serius, di mana pengendara bisa mengalami gangguan pernapasan atau sesak napas mendadak seperti asma," beber Irto, dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/5/2023).
Irto menambahkan, selain faktor kesehatan, ada faktor keselamatan lainnya jika pengendara tidak turun dari motor saat isi BBM.
"Contohnya adalah motor hilang keseimbangan dan pengendara terjatuh," jelasnya.
Sementara itu, menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC) posisi paling aman saat motor mengisi BBM adalah pengendara mematikan mesin, turun dari motor, dan memasang standar.
“Apapun jenis motornya, baik itu tangki depan datau tangki belakang, selalu pastikan mesin motor mati dan memasang standar. Ini metode yang paling safety,," ungkapnya.
Baca Juga: Video Viral Pemotor Isi Pertamax Cuma Rp 500 Perak, Erick Thohir Sampai Puji Operator SPBU
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ingat, Pengendara Wajib Turun dari Motor Saat Isi BBM
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR