GridOto.com - Bos VR46 Racing Team, Valentino Rossi, turut mengomentari fenomena popularitas MotoGP yang menurun dalam dua tahun terakhir.
Bagi Valentino Rossi banyak faktor yang menjadi penyebab pamor MotoGP turun, sehingga Dorna Sports harus segera berbenah.
Valentino Rossi tak menampik bahwa salah satu penyebab penurunan popularitas MotoGP, juga karena dirinya pensiun pada akhir 2021 lalu.
Tapi hal itu sudah tidak diulangi, MotoGP harus mencari cara lain untuk memperbaiki namanya di mata dunia.
"Hal spesial terjadi padaku, karena banyak orang yang tak menonton balap motor kemudian jadi penggemar. Penggemar datang dari Italia dan dunia," ujar Legenda MotoGP tersebut, dilansir GridOto.com dari Autosport.
The Doctor tak segan melontarkan kalimat pedas meski cenderung sombong soal masalah balap motor terbesar di dunia tersebut.
"Sekarang, mari katakan popularitas kejuaraan dunia kembali ke normal, seperti saat sebelum aku datang," sindir pria 44 tahun tersebut.
Meski terkesan angkuh, pendapat ayah satu anak ini memang benar adanya.
Namun Rossi tetap mengapresiasi kerja keras Carmelo Ezpeleta dan jajarannya, yang mencoba banyak cara demi kembali menaikkan nama MotoGP.
Baca Juga: Danilo Petrucci Jadi Pengganti Enea Bastianini di MotoGP Prancis 2023
"Mereka (Dorna) sedang mencari formula, seperti sprint race, untuk menarik lebih banyak orang," katanya.
"Dari segi olahraga, kupikir kejuaraan sudah berjalan dengan benar. Sekarang menonton balapan MotoGP lebih menarik, baik di tribun ataupun di TV," lanjut pria asal Italia ini.
Juara dunia sembilan kali ini juga menilai MotoGP melakukan cara tepat dengan mengadopsi cara marketing F1.
"F1 mengikuti cara Amerika, kayak NBA, fokus pada pertunjukan. Dalam beberapa tahun popularitasnya menakutkan, produknya di level tertinggi di mana semua orang ingin mengonsumsinya," sambungnya.
"Kupikir MotoGP bisa melakukannya juga. Bagaimana caranya? Aku tak tahu, tapi potensinya di sana," tuntas kakak tiri Luca Marini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR